Kunal mengungkapkan pada Mauli, bahwa saat ini ia benar-benar mencintai Nandini, perceraian mereka dalam tiga hari ke depan.
"Mauli waktu kita tinggal tiga hari, tolong maafkan aku sebisamu," kata Kunal pada Mauli.
Baca Juga: Liga 1: PSIS Berpeluang Ungguli Persiraja Setelah Ditinggal Pelatih Kepala
Mauli tak kuasa mendengarnya, ia meninggalkan rumah Nandini, di sepanjang perjalanan Mauli menangis, dengan langkah gontai, ia terbayang apa yang baru saja Kunal katakan, terbayang pula kemesraannya dengan Kunal.
Mauli memegangi kepalanya, kehilangan keseimbangan di tengah jalan, pandangannya kabur, kepalanya terbentur parah. Sebuah mobil menabraknya dan dia mengalami kecelakaan.
Di rumah sakit, Mauli berjalan dengan luka dikepala, Dokter menyarankan Mauli untuk menjaga dirinya sendiri.
Baca Juga: Shin Tae-yong Diam-diam Ingin Tinggal di Bali
Terlihat Radjeep duduk di kursi roda dengan luka bakar di tubuhnya. Radjeep mendengar percakapan suster yang mengucapkan selamat pada Mauli atas kehamilannya.
Radjeep menyeringai bahwa dia mendapat petunjuk bagus sekarang dan sekarang akan merusak kisah cinta Nandini.
Radjeep kemudian menelepon Nandini dan mengabarkan bahwa Mauli hamil, Nandini terkejut dan ponselnya terjatuh.