Amalan Doa Rasulullah saat Kesalahan Tak Dimaafkan

3 Desember 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi - Muslim Berdoa /Pixabay/mohamed_hassan/

KARAWANGPOST - Bagi setiap umat beragama, doa merupakan salah satu kebiasaan atau amalan yang selalu dilakukan.

Memanjatkan doa, tentu menjadi cara untuk menunjukkan keimanan dan kepercayaannya pada Sang Pencipta.

Bukan hanya itu, berdoa juga biasanya dilakukan untuk memohon kebaikan dan berbagai kemudahan dalam kehidupan kepada Tuhan.

Baca Juga: Shalawat Munjiyat, Bacaan, Makna dan Keutamaannya

Termasuk bagi umat muslim, amalan berdoa biasanya dilakukan setiap 5 waktu dalam sehari.

Dengan menunaikan shalat 5 waktu mulai dari subuh, waktu siang hari, sore, petang hingga malam hari, umat muslim bersimpuh memohon dan memanjatkan doa hanya kepada Allah SWT.

Dengan berdoa, setiap umat muslim dapat memohon perlindungan dan kebaikan pada Allah SWT.

Selain berdoa ketika shalat, terdapat berbagai bacaan doa lain yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Catat...! Ini Amalan yang Bisa Dilakukan Perempuan Haid

Perihal meminta ampunan kepada Allah atas segala kesalahannya kepada orang lain, Allah tidak akan mengampuni jika yang bersangkutan belum meminta maaf kepada orang tersebut.

Jadi, keseimbangan hidup di bumi perlu diperhatikan ketika ingin memperoleh kebaikan di langit. Terkait dengan kesalahan ini.

Kenyataannya memang tidak mudah menyampaikannya kepada orang yang telah kita sakiti.

Baca Juga: Deddy Corbuzier - Rieke Diah Pitaloka: Masa Lalu Valencya Karawang Enam Kali Diajak Aborsi

Apalagi jika kesalahan tersebut sebelumnya tidak diketahui orang yang kita sakiti, biasanya dalam bentuk fitnah. Mungkin bukannya maaf yang kita terima tetapi justru kemarahan dan putus hubungan.

Dalam hal ini, Pakar Tafsir Prof Muhammad Quraish Shihab dalam karyanya Membumikan Al-Qur’an (1999) mengungkapkan doa yang dibaca Nabi Muhammad kala menghadapi situasi di atas.

Rasulullah SAW mengajarkan doa:

"Ya Allah, sesungguhnya aku memiliki dosa kepada-Mu dan dosa yang kulakukan kepada makhluk-Mu. Aku bermohon Ya Allah, agar Engkau mengampuni dosa yang kulakukan kepada-Mu serta mengambil alih dan menanggung dosa yang kulakukan kepada makhluk-Mu.”

Baca Juga: Simak, Ini Hukum Memelihara Anjing dalam Islam, Ternyata Dibolehkan

Dalam doa Nabi tersebut tersirat bahwa diharapkan dosa-dosa yang dilakukan terhadap orang lain yang telah dimohonkan maaf kepada yang bersangkutan akan diambil alih oleh Allah walaupun yang bersangkutan tidak memaafkannya.

Pengambilalihan tersebut antara lain dengan jalan Allah memberikan kepada yang bersangkutan ganti rugi berupa imbalan kebaikan dan pengampunan dosa-dosanya.

Tentu hal ini kembali kepada Allah, Sang Maha Pengampun segala dosa.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: ISLAM NU

Tags

Terkini

Terpopuler