Hari Ini Perayaan HUT RI ke-76, Inilah Dalil dan Konsep Nasionalisme dalam Islam

- 17 Agustus 2021, 04:37 WIB
Ilustrasi: Hari Kemerdekaan Indonesia
Ilustrasi: Hari Kemerdekaan Indonesia /Pexels/Dio Hasbi Saniskoro

Ayat di atas menjelaskan Nabi Ibrahim yang berdoa agar Allah menjadikan negeri yang dihuni Nabi Ibrahin kala itu menjadi negeri yang damai, aman, sejahtera, dan makmur.

Doa tersebut tentu saja sejalan dengan rasa nasionalisme, yakni mencinta bangsa dan negara sendiri.

Menutur Quraish Shibab, ayat di atas bukan sekadar mengajarkan berdoa untuk keamanan dan kesejahteraan Kota Mekah, namun lebih dari itu.

Doa tersebut mengandung isyarat mengenai pentingnya setiap umat Islam berdoa untuk keselamatan dan keamanan wilayah tempat tinggalnya, juga agar penduduknya memeroleh rezeki yang melimpah.

Dalam salah satu riwayat, Nabi Muhammad SAW juga menunjukan kecintaannya pada tanah air.

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ فَنَظَرَ إِلَى جُدُرَاتِ الْمَدِينَةِ أَوْضَعَ نَاقَتَهُ وَإِنْ كَانَ عَلَى دَابَّةٍ حَرَّكَهَا مِنْ حُبِّهَا ……. وَفِي الْحَدِيثِ دَلَالَةٌ عَلَى فَضْلِ الْمَدِينَةِ وَعَلَى مَشْرُوعِيَّة حُبِّ الوَطَنِ والحَنِينِ إِلَيْهِ

Baca Juga: Profil DJ Beauz, Dua Kakak Beradik Berdarah Indonesia

Artinya: “Diriwayatkan dari sahabat Anas; bahwa Nabi SAW ketika kembali dari bepergian, dan melihat dinding-dinding madinah beliau mempercepat laju untanya.

Apabila beliau menunggangi unta maka beliau menggerakkanya (untuk mempercepat) karena kecintaan beliau pada Madinah. (HR. Bukhari, Ibnu Hibban, dan Tirmidzi).

Dalil di atas dapat dibaca sebagai bentuk permohonan dan rasa syukur kita sebagai penduduk suatu bangsa juga selaku umat Islam kepada Allah Swt.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Islam Kaffah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah