KARAWANGPPOST - Hari ini seluruh rakyat tengah merayakan HUT RI ke-76. Setiap kali momen Hari Kemerdekaan Indonesia ini tiba, rasa nasionalisme menjadi lebih menguat.
Hal tersebut sangat mendasar, mengingat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Nasionalisme menurut KBBI yaitu paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Dalam Islam, apakah ada dalil yang menjelaskan mengenai nasionalisme?.
Baca Juga: Peristiwa Penculikan 15 Mahasiswa dan 4 Staf di Perguruan Tinggi Nigeria
Al-Quran memang tidak menyebut secara spesifik kata nasionalisme. Namun bukan berarti konsep nasionalisme tidak ada atau bertentangan dengan Islam. Seperti ayat berikut:
وَإِذۡ قَالَ إِبۡرَٰهِۧمُ رَبِّ ٱجۡعَلۡ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنٗا وَٱرۡزُقۡ أَهۡلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ مَنۡ ءَامَنَ مِنۡهُم بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِۚ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُۥ قَلِيلٗا ثُمَّ أَضۡطَرُّهُۥٓ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِيرُ
Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian.
Allah berfirman: “Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali“. (QS. al-Baqarah [2]: 126).
Baca Juga: Lirik Lagu This Is Indonesia, DJ BEAUZ