Network
KARAWANGPOST - Bagi setiap umat beragama, khususnya bagi setiap muslim, doa merupakan salah satu amalan yang selalu dilakukan setiap waktu.
Memanjatkan doa, tentu menjadi cara untuk menunjukkan keimanan dan penyerahan diri kepada Allah SWT. Karena doa adalah permintaan dan permohonan.
Berdoa sudah menjadi amalan sehari-hari. Dengan menunaikan salat lima waktu, itu berarti bersimpuh memohon dan memanjatkan doa hanya kepada Allah SWT.
Baca Juga: Shalawat Munjiyat, Bacaan, Makna dan Keutamaannya
Dengan berdoa, setiap umat muslim dapat memohon perlindungan dan kebaikan pada Allah SWT.
Dalam kehidupan sehari-hari, seorang manusia tidak selalu mengalami kebahagiaan. Ada saja yang memicu emosi hingga menimbulkan amarah yang memuncak.
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya, yakni sebuah amalan doa yang dapat dibaca ketika seseorang tengah naik pitam dan api kemarahannya sedang bergejolak.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Ini 5 Manfaat Air Rebusan Jagung untuk Kesehatan Tips dr Zaidul Akbar
Berikut ini amalan doa saat marah yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
اَللَّهُمَّ رَبَّ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنْ مُضِلَّاتِ الفِتَنِ
Allahumma Rabban nabiyyi Muhammadin, ighfirli dzanbi, wa adzhib ghaizha qalbi, wa ajirni min mudhillatil fitani.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan Nabi Muhammad, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh (setan) yang menyesatkan dalam cobaan.” Riwayat ini dikutip oleh Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Ini Kata Robert Alberts tentang Kekakalahan Persib dari Bali United
Dikutip dari laman resmi NU, Rasulullah SAW mengajarkan amaln doa tersebut kepada istrinya, Siti Aisyah RA.
Selain mengamalkan amanan doa tersebut, saat dilanda amarah hendaknya berusaha menenangkan diri dengan berwudhu, duduk, dan berbaring. Wallahu a’lam.***
