Artinya, “Segala puji bagi Allah, Zat yang memberikan nikmat kepadaku berupa…(sebutkan dalam hati nikmat yang diterima), dan menolak dariku marabahaya…(sebutkan bahaya yang dimaksud), dan menyelematkanku dari musibah yang Allah berikan kepada fulan…(sebutkan musibah yang dimaksud).”
Adapun berikut ini adalah doa pada sujud syukur yang dibaca ketika kita terhindar dari suatu dosa atau maksiat yang merebak:
اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا
"Allahumma la taj‘al mushibatana fi dinina".
Artinya, “Ya Allah, jangan jadikan musibah kami pada agama kami.”
Sebagian ulama menyamakan bacaan sujud syukur dan sujud tilawah:
سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِيْنَ
"Sajada wajhiya lil ladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam‘ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi fa tabarakallahu ahsanul khaliqina".