Pemilu 2024: Polri Lepas Sebanyak 95 Personel Satgas PAM TPSLN

30 Januari 2024, 15:41 WIB
Satgas PAM TPSLN /Karawangpost/Foto/Humas-Polri

KARAWANGPOST - Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Pol. Krishna Murti berangkatkan anggota Satuan Tugas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (Satgas PAM TPSLN) hari Senin, 29 Januari 2024.

Pemberangkatan seluruh personel Satgas PAM TPSLN sebagai bagian dari Operasi Mantap Brata 2024 untuk memastikan keamanan saat pelaksanaan Pemilu 2024.

"Divisi Hubungan Internasional dalam konteks Operasi Mantap Brata mempunyai kewajiban dan amanah untuk melaksanakan pengamanan TPSLN dan kami pada awalnya merencanakan ada 24 wilayah yang menjadi pengamanan," ujar Krishna Murti di Garuda Hall, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Siaran Langsung Mali vs Burkina Faso, 30 Januari 2024 Pukul 00:00 WIB

"Namun karena konstruksi anggaran yang belum bisa tercukupi semua, maka kami atas arahan dari Mabes Polri, hanya menyiapkan pengamanan di 12 lokasi," tambahnya.

Krishna Murti mengatakan setidaknya ada 1.700 pemilih luar negeri diperkirakan akan berpartisipasi pada pemilu tahun ini.

Dalam pengamanan ini Polri mengirimkan 95 personel dalam Satgas PAM TPSLN yang akan bertugas di 12 wilayah luar negeri tersebut.

Baca Juga: Siaran Langsung Arab Saudi vs Korea Selatan, 30 Januari 2024 Pukul 23:00 WIB

Para anggota satgas itu akan diberangkatkan secara bertahap ke negara tempatnya bertugas untuk pengamanan pemilu tersebut.
Adapun 12 wilayah luar negeri itu:

  1. Singapura
  2. Kuala Lumpur, Malaysia
  3. Johor Bahru, Malaysia
  4. Taipei
  5. Hong Kong
  6. Jeddah, Arab Saudi
  7. Sydney, Australia
  8. Kinabalu, Malaysia
  9. Tawau, Malaysia
  10. Penang, Malaysia
  11. Den Haag, Belanda
  12. Kuching, Malaysia

Baca Juga: Siaran Langsung Uzbekistan vs Thailand, 30 Januari 2024 Pukul 18:30 WIB

Krishna Murti menambahkan bahwa dengan fokus pada pencegahan kerawanan dan intimidasi, Polri bertekad menjalankan pengamanan Pemilu 2024 dengan baik di luar negeri demi terciptanya proses demokratis yang adil dan aman.

Ia juga menyoroti kebutuhan untuk memastikan ketertiban dan mengawasi segala potensi keributan yang mungkin timbul selama Pemilu di wilayah luar negeri.

"Jadi dijaga betul agar tidak ada intimidasi, kemudian awasi segala hal-hal kecil keributan yang muncul," jelasnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Polri

Tags

Terkini

Terpopuler