Setiap Hari 3.980 Warga India Alami Kematian Karena COVID-19

- 6 Mei 2021, 14:55 WIB
Petugas kamar mayat memuat jenazah seseorang, yang meninggal akibat penyakit virus korona (COVID-19), ke ambulans untuk kremasi, di sebuah rumah sakit di New Delhi, India, 5 Mei 2021
Petugas kamar mayat memuat jenazah seseorang, yang meninggal akibat penyakit virus korona (COVID-19), ke ambulans untuk kremasi, di sebuah rumah sakit di New Delhi, India, 5 Mei 2021 /REUTERS / Adnan Abidi

Krisis COVID-19 India adalah yang paling akut di ibu kota, New Delhi, dibandingkan kota-kota lain.

Kondisi memperihatinkan terjadi di daerah pedesaan. Sebanyak hampir 70% dari 1,3 miliar penduduk India menjalankan perawatan di rumah.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran, Mobilitas Manusia Penyebar COVID-19

"Situasi menjadi berbahaya di desa-desa," kata Suresh Kumar, koordinator lapangan Manav Sansadhan Evam Mahila Vikas Sansthan, sebuah badan amal hak asasi manusia.

Di beberapa desa, badan amal yang bertugas di negara bagian utara Uttar Pradesh mengungkap sekitar 200 juta orang menjalani perawatan di rumah-rumah- "Ada kematian di hampir setiap rumah kedua", katanya.

"Orang-orang ketakutan dan meringkuk di rumah mereka dengan demam dan batuk. Gejalanya semuanya COVID-19, tetapi tanpa informasi yang tersedia banyak yang mengira itu flu musiman." ulas dia.

Baca Juga: Universitas Terbaik di Jepang Versi Times Higher Education Tahun 2021

Negara bagian Goa di India, tujuan wisata yang sangat populer di pantai barat, memiliki tingkat infeksi COVID-19 tertinggi di negara itu, dengan satu dari setiap dua orang dinyatakan positif dalam beberapa pekan terakhir, kata pejabat pemerintah.

Perdana Menteri Narendra Modi telah banyak dikritik karena tidak bertindak cepat untuk menekan gelombang kedua ZCZOVID-19.

Puncaknya pasca perayaan festival keagamaan dan demonstrasi politik yang banyak meliatkan kerumunan puluhan ribu orang.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah