Sejak Kekuasaan Junta Militer, Myanmar Catat Rekor harian COVID-19

- 5 Juli 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi - Berlindung
Ilustrasi - Berlindung /Pixabay/mohamed_hassan/

KARAWANGPOST - Kasus penyebaran virus baru COVID-19 Myanmar tercatat sebagai rekor tertinggi harian sebanyak 2.318 orang terpapar dan 35 orang meninggal dunia.

Sebelum digulingkan oleh Junta Militer, Pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi telah berhasil mengendalikan dua gelombang COVID-19 melalui program pengujian dan karantina, baru memulai kampanye vaksinasi di negara tersebut.

Setelah militer merebut kekuasaan, para dokter dan tenaga kesehatan lainnya berada di garda terdepan Gerakan Pembangkangan Sipil, di mana mereka menghentikan tugas resminya demi menunjukkan dukungannya melawan junta.

Baca Juga: Pemerintah Jangan Ragu Tindak Kepala Daerah yang Tidak Menjalankan PPKM Darurat

Varian virus baru berkembang cepat di negara tersebut, di mana sistem kesehatan dan langkah anti-COVID ambruk sejak kudeta militer pada 1 Februari tahun lalu.

Sejumlah orang menolak mendatangi rumah sakit militer untuk berobat atau mendapatkan vaksin sebagai salah satu cara untuk membuktikan bahwa mereka menganggap otoritas militer tidak sah.

Tingginya kasus harian COVID-19 tersebut sebagai dampak krisis politik di Myanmar, Reuters melaporkan pihak Kementerian Kesehatan tidak dapat dihubungi sejak dikuasai Junta Militer untuk dimintai keterangan.***

Editor: M Haidar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah