Network
“Kami belum pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya,” Ujarnya kepada Majelis Nasional.
Emmanuel Macron selaku Presiden Perancis mengumumkan rencana izin kesehatan dan wajib vaksin bagi tenaga kesehatan pada September nanti. Namun survei menunjukan bahwa kebijakan ini terdapat keraguan.
Baca Juga: Simak, Ini Delapan Manfaat Daun Pisang untuk Kesehatan
Bahkan terbukti bahwa kebijakan itu dianggap kontroversial. Bahkan kebijakan itu membuat para demonstran merusak dua fasilitas vaksin di Perancis. Sehingga mereka disebut sebagai “Kediktatoran Kesehatan” bagi para demonstran.
Beberapa anggota parlemen juga mendapatkan ancaman pembunuhan menjelang debat dalam waktu deakt ini.
Demonstran juga membandingan pemerintah hari ini dengan kependudukan NAZI di zaman dulu. Banyak dari demonstran juga yang menolak untuk berdiam diri di rumah sesuai anjuran dari pemerintah.***
