Mantan Komandan Militer Kolombia Terancam Hukuman 8 Tahun Akibat Terjerat Kasus Pembunuhan

- 3 Agustus 2021, 21:54 WIB
Jenderal Mario Montoya
Jenderal Mario Montoya /Reuters/Jose Miguel Gomez/

KARAWANGPOST - Kantor jaksa agung Kolombia mendakwa mantan komandan militer Jenderal Mario Montoya atas 104 eksekusi yang dilakukan di luar proses hukum. Montoya merupakan tentara Kolombia antara tahun 2006 dan 2008.

Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2002 dan 2008, selama masa jabatan mantan Presiden Alvaro Uribe ketika tentara membunuh warga sipil dan mendaftarkan mereka sebagai pejuang gerilya yang tewas dalam pertempuran.
 
Atas kasus tersebut The country's transitional justice court (JEP) menyatakan bahwa sedikitnya ada 6.402 orang tewas dengan cara ini.
 
 
Tuduhan terhadap Montoya berkaitan dengan pembunuhan yang terjadi dari November 2007-2008, termasuk kematian pada lima anak di bawah umur.
 
Sebelumnya, Montoya membantah telah melakukan tindak kejahatan yang dituduhkan kepadanya. Sementara itu pihak pengacara, Andres Garzon mengatakan bahwa kasus tersebut kini sedang diselidiki oleh JEP.
 
JEP dibentuk berdasarkan kesepakatan damai 2016 yang ditugaskan untuk menuntut mantan anggota pemberontak Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia dan pemimpin militer atas tuduhan kejahatan perang.
 
 
Montoya akhirnya menyerahkan diri kepada JEP pada tahun 2018.
 
Banyak pejabat militer telah ditangkap dan dihukum karena terlibat dalam kasus pembunuhan. Beberapa di antaranya bersaksi dan menerima hukuman yang lebih ringan daripada di bawah sistem peradilan biasa.
 
Di bawah sistem peradilan biasa, Montoya dapat dijatuhi hukuman hingga 50 tahun penjara, tetapi jika di bawah JEP dirinya bisa menerima lebih ringan yaitu antara lima hingga delapan tahun.***
 

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah