Malaysia Catat Angka Harian COVID-19 Mencapai 20.596 Kasus

- 5 Agustus 2021, 23:13 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Pete Linforth

KARAWANGPOST - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyampaikan angka harian COVID-19 mencapai 20.596 kasus. Itu memecahkan rekor baru dibandingkan laporan sehari sebelumnya dengan angka di bawahnya mencapai 19.819 kasus.

Dirjen Kesehatan KKM, Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya melaporkan kasus baru sampai ribuan.

"Selangor mencatatkan kasus baru tertinggi dengan 8.549 kasus manakala Pulau Pinang buat pertama kalinya melaporkan kasus baru lebih 1.000," ujar Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Kamis 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Baekhyun EXO Beri Hadiah Video Spesial Ulang Tahun EXO-L

Ia mengatakan pasien yang sembuh mencapai 13.893 kasus, pasien yang memerlukan perawatan di ICU sebanyak 1.078 kasus, dan yang memerlukan bantuan pernapasan sebanyak 549 kasus sedangkan yang meninggal dunia mencapai 164 kasus.

"Dari 20.596 kasus harian yang dilaporkan pada hari ini, sebanyak 398 kasus (1.9 persen) adalah dari kategori tiga, empat dan lima. Manakala sebanyak 20,198 kasus (98.1 persen) adalah terdiri dari kategori satu dan dua," ujarnya.

Terdapat beberapa kategori dalam kasus COVID-19 ini.

  • Kategori satu, orang-orang yang terinfeksi namun tidak bergejala
  • Kategori dua, orang-orang yang terinfeksi namun ringan
  • Kategori tiga, orang-orang yang terinfeksi dengan radang paru-paru yang memerlukan perawatan dan perhatian di rumah sakit
  • Kategori empat, kasus dengan gejala radang paru-paru yang memerlukan bantuan oksigen dengan rata-rata perawatan di ICU selama 14 hari
  • Kategori lima termasuk kasus kritis dan memerlukan bantuan pernapasan dengan rata-rata perawatan di ICU selama 21 hari.

Secara keseluruhan hanya 4.660 kasus (22.6 persen) dari jumlah kasus yang dilaporkan mempunyai sejarah vaksinasi COVID-19.

"Sebanyak 164 kasus kematian pada hari ini melibatkan 45 kasus di Selangor, 27 kasus di Johor, 24 kasus di Kuala Lumpur, 18 kasus di Kedah, 10 kasus di Perak, masing-masing sembilan kasus di Sabah, Pulau Pinang, dan Melaka, tujuh kasus di Negeri Sembilan, masing-masing dua kasus di Sarawak dan Pahang, serta masing-masing satu kasus di Kelantan dan Terengganu," ungkapnya.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah