Korea Utara Larang Rakyatnya Tertawa Selama Sebelas Hari

- 17 Desember 2021, 16:12 WIB
Kim Jong Un.
Kim Jong Un. /CRUX

"Bahkan jika anggota keluarga Anda meninggal selama masa berkabung, Anda tidak boleh menangis dengan keras dan jenazahnya harus dibawa keluar setelah selesai,” sambungnya.

"Orang-orang bahkan tidak bisa merayakan ulang tahun mereka sendiri jika mereka jatuh dalam masa berkabung." kata orang Korea Utara itu.

Ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, memerintah Korea Utara dari tahun 1994 hingga kematiannya pada tahun 2011.

Masa berkabung adalah sepuluh hari dalam tahun-tahun normal, tetapi karena ini adalah peringatan sepuluh tahun kematian Kim Jong Il, satu hari tambahan telah ditambahkan menjadi sebelas hari.

Baca Juga: Ramalan Harian Shio Kuda, Sabtu 18 Desember 2021

Toko-toko pun akan ditutup, ini tidak hanya membuat stres bagi warga biasa yang merasa tertekan dengan kekurangan makanan dan kayu bakar secara terus-menerus.

Dan polisi juga harus terus berjaga-jaga mengawasi para pelanggar aturan. Mereka bahkan tidak bisa tidur jika mereka melewatkan sesuatu.

“Mulai hari pertama Desember, mereka akan memiliki tugas khusus untuk menindak mereka yang merusak suasana berkabung kolektif. Ini adalah tugas khusus selama sebulan untuk polisi," katanya.

"Saya mendengar bahwa petugas penegak hukum tidak bisa tidur sama sekali." kata pelapor seperti yang dikutip dari RFA.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Zodiak Virgo: Sabtu 18 Desember 2021

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah