KARAWANGPOST - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang. Sudah mulai menjalankan E-ticketing yang di mulai Pasca libur Hari Raya Idul Fitri.
Hal tersebut di katakan Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pariwisata Dede Pramiadi Asmara saat berkunjung ke salah satu wisata di Tegalwaru. Ia menyampaikan di tahun ini dinas pariwisata, mencoba memberikan bantuan kepada pengelola pariwisata yang masih menggunakan tiket manual
"Kita coba ubah polanya ke sistem elektronik sistem dan tujuan nya tidak jauh dari upaya memudahkan penggalian data. Jadi selama ini kita kesulitan mengukur berapa jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Karawang dengan adanya sistem elektronik secara online kita bisa mengetahui "real-time," Kata Dede Sabtu, (22/5/2021).
Baca Juga: Pospam Sekaligus Penyekatan Di Kota Pekalongan Diperpanjang
Lanjut Dede, kemudian tujuannya supaya lebih transparan antara pengelola wisata dan petugas supaya tidak ada yang sembunyi-sembunyi.
"Kapanpun menegemen ingin mengetahui jumlah wisata yang masuk bisa mengetahui kapanpun," Ujar Kabid Pariwisata.
"Kita memfasilitasi mulai dari aplikasinya dan berupa satu buah unit handphone android dan satu unit printer termal," Tambahnya.
Baca Juga: Bikin Baper! Kim Bum Bagikan Keakraban dengan Ryu Hye Young di Instagram
Lebih lanjut ia menjelaskan kedepannya sistem ini akan lebih dikembangkan oleh pihak Disparbud.
"Kita sudah menghubungi beberapa vendor jasa aplikasi dan kami minta sistem ini dirubah menjadi lebih mudah, karena kendala nya sampai saat ini masih di jaringan internet," Imbuhnya.
Sejauh ini sudah ada delapan destinasi wisata yang menggunakan aplikasi E-ticketing di Kabupaten Karawang. Yang Disparbud dorong yakni wisata yang masih tradisional dan yang menggunakan tiket manual.
Baca Juga: Tips Meditasi Bagi Pemula, Dunia VIrtual Bisa Jadi Alat Bantu
Ia berharap, bagi para pengelola wisata yang masih menggunakan tiket manual, bisa segera bergabung dengan Dinas Pariwisata untuk menggunakan aplikasi E-ticketing ini.
"Harapannya bagi teman-teman para pelaku wisata yang masih menerapkan tiket manual. Bisa bergabung dengan dinas untuk menggunakan aplikasi ini," Pungkasnya. ***