Bentrok Ormas, Dua Pria Tergeletak Bersimbah Darah di Trotoar Jalan Alun-alun Karawang Viral di Medsos

24 Desember 2021, 23:22 WIB
Pria tergeletak bersimbah darah di alun alun Karawang /Tangkap Layar Video WAG

KARAWANGPOST - Bentrokan dua kelompok ormas kembali terjadi di Kabupaten Karawang. Sejumlah foto dan video dua anggota ormas tergeletak dengan kondisi bersimbah darah tersebar hingga viral di medsos.

Dikutip dari Instagram @infokrw, kedua pria tersebut di pukuli orang tak dikenal.

"Seorang pria terlihat tak sadarkan diri dengan berlumuran darah di jembatan alun alun arah RSUD (Karawang)," demikian ditulis akun @infokrw.

Itu buah dari bentrokan ormas yang terjadi ketika bersamaan waktu salat Jumat.

Baca Juga: Bocoran Drama Korea Bad and Crazy Episode 3 Tayang Malam Ini

Lokasi dua pria yang tergeletak dengan bersimbah darah di trotoar jalan itu ialah di sekitar Alun-alun Karawang hingga

"Menurut laporan warga setempat, pria tersebut diduga dipukuli oleh beberapa orang tidak dikenal," tulis akun @infokrw.

Akun Instagram @halokrw juga memposting foto pria yang diblur karena bersimbah darah.

Ditulis dalam caption postingannya, seorang pria diduga mendapat tindak pengeroyokan menggunakan senjata tajam di dekat Jembatan Alun-alun Karawang, Jumat 24 Desember 2021. Akibat pengeroyokan itu, sekujur tubuh korban berlumuran darah.

Baca Juga: Mobil Film Transformers Sekarang Dijual seharga 2 Juta Dollar

Belum diketahui kronologi dan morif pengeroyokan itu, namun informasi yang didapat korban langsung di bawa ke rumah sakit oleh warga. Petugas kepolisian resor Karawang juga sudah diterjunkan untuk menyelidiki kasus tersebut.

Postingan itu dibanjiri komentar netizen. Kebanyakan netizen menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut.

Sementara sekitar sebulan lalu, bentrok ormas juga terjadi di wilayah Karawang, tepatnya di jalan Interchange Karawang Barat. Dalam peristiwa bentrokan ormas saat itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia karena dihajar massa dengan menggunakan senjata tajam dan senjata tumpul.***

Editor: Ali Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler