Polisi Curiga Mayat Bayi, Ternyata Prank!

- 18 Desember 2021, 22:37 WIB
Mayat bayi di pemakaman umum
Mayat bayi di pemakaman umum /Karawangpost/Instagram/ @halo_polisi_lampung
 
KARAWANGPOST - Warga Pekon Suka Banjar, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat pada Kamis, 16 Desember 2021 digegerkan dengan penemuan mayat yang dibungkus dengan kain kafan di area pemakaman.
 
Informasi adanya bungkusan putih berukuran kecil yang diperkirakan mayat bayi tersebut terletak diatas salah satu makam di Pemakaman Umum Pemangku Talang Payang Pekon Suka Banjar berhasil membuat geger warga dan dilaporkan ke Polsek Balik Bukit Polres Lampung Barat.⁣
 
"Informasi kami terima sekitar pukul 10.00 WIB. Mempertimbangkan letak TKP yakni pemakaman umum yang lumayan jauh sekitar 2,5 jam ditempuh dengan akses jalan kurang bersahabat," kata Kanit Reskrim IPDA Doni Dermawan D, pada Jumat, 17 Desember 2021 seperti yang dikutip dari Instagram Halo Polisi Lampung.
 
 
"Kami berangkat dengan tim lengkap dengan INAFIS, TEKAB 308 Polres Lampung Barat dan tim paramedis dari Puskesmas Lumbok Seminung. Tiba di TKP langsung pengecekan dan bungkusan putih itu diperiksa tim Inafis dan tim paramedis," tutur Doni.
 
"Bungkusan itu kain kafan putih yang memang dipergunakan untuk jenazah. Diikat juga seperti mengikat jenazah. Begitu ikatan tali dibuka, ternyata didalamnya bukan mayat bayi. Melainkan bangkai anjing," sambungnya.
 
Terkait penemuan bungkusan putih kain kafan berukuran kecil yang awalnya dicurigai mayat bayi ternyata bangkai anjing tersebut, Doni Dermawan sebut pihaknya sejauh ini menduga kuat hal tersebut merupakan perbuatan iseng.⁣
 
"Kemungkinan besar kerjaan orang usil. Kecurigaan mungkin anak iseng tapi ada beberapa hal yang belum terjawab. Karena bangkai anjing itu memang dibungkus betul seperti jenazah pada umumnya," katanya.
 
"Kainnya itu kain kafan yang dipotong ukurannya kecil yah ukuran mayat bayi. Kemudian diikatnya juga pada tiga bagian seperti ikatan jenazah," sambungnya.
 
"Itu sebabnya saat informasi kami terima, tim yang berangkat langsung lengkap begitu ke TKP. Masih dicari tahu jawabannya termasuk motifnya," kata Doni.
 
'Jenazah palsu' itu diperkirakan diletakkan diatas makam pada pagi hari. Hanya hitungan jam sebelum sekitar pukul 10.00 WIB ditemukan warga dan berhasil buat geger pekon tersebut. Tidak ada saksi mata karena lokasi TKP cukup jauh dari pemukiman warga.⁣
"Bangkainya sudah busuk. Bau busuk itu yang mengundang rasa ingin tahu warga yang kebetulan melintas dilokasi. Curiga bau busuk apa, dicari tahulah. Ketika berujung ke bungkusan kecil kain kafan diatas salah satu makam, warga curiga bau tadi bau mayat yang dibungkus kafan itu. Warga melapor dan infonya kami terima dan tindaklanjuti segera," kata Doni.⁣
 
Setelah terungkap, bahwa bungkusan jenazah itu bangkai anjing, membuat tim gabungan dan warga Pekon Suka Banjar yang berkerumun dilokasi TKP mengeluarkan beragam reaksi. ⁣
 
 
Omelan dan komentar lirih saling terlontar, ada yang refleks keluarkan makian karena waktu terbuang percuma. Beberapa tersenyum miris satu sama lain sambil geleng-geleng kepala, wargapun bubar perlahan. 
 
Warga Pekon Suka Banjar yang dikenal dengan situasi keamanan yang kondusif dihebohkan dengan hal yang sungguh tak pantas dijadikan hal iseng atau lelucon.***
 
 
Sumber: Instagram/
@halo_polisi_lampung
Lihat postingan Instagram oleh @halo_polisi_lampung ini: https://www.instagram.com/p/CXk9TzSlPd7/?utm_source=ig_web_button_share_sheet

Editor: M Haidar

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x