Debus Karawang Tampil Mendunia di Jejak Raja Melawar Astana Raja Negeri Sembilan Malaysia

2 Juli 2023, 19:09 WIB
Budayawan Karawang, Akew mempertunjukkan kesenian budaya debus /Karawangpost

KARAWANGPOST - Persatuan Kebajikan Zuriat Keturunan Pusaka Bentan Malaysia menggelar program Konvoi Madani Jejak Raja Melewar di Astana Raja, Rembau, Negeri Sembilan, Malaysia.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk ajang silaturahmi budaya dan mempelajari sejarah napak tilas adat Negeri Sembilan terutama mengenai Adat Perpatih Raja Melewar. 

Konvoi Madani Jejak Raja Melewar itu diselenggarakan selama tiga hari dari 24 sampai 26 Juni 2023 dan dimeriahkan oleh ratusan peserta dari tiga negara yaitu Malaysia, Singapura dan Indonesia.

Baca Juga: Siasat Cerdik Tamasya Seni Sutradara Aquaman and The Lost Kingdom

Menurut Presiden Persatuan Kebajikan Zuriat Keturunan Pusaka Bentan Malaysia, Datuk Nazri Kamal kegiatan tersebut dapat memberikan wawasan kepada peserta terkait institusi sistem Kerajaan di Negeri Sembilan.

Selain itu, Konvoi Madani Jejak Raja Melewar juga berkeliling ke museum dan menampilkan sejumlah pertunjukan keanekaragaman seni budaya salah satunya debus dari Indonesia.

Budayawan Indonesia dari Karawang Jawa Barat sekaligus Sekjend F12, Adi Haryanto alias Akew sudah ketiga kalinya menghadiri undangan ke Astana Raja Negeri Sembilan Malaysia.

Baca Juga: Pengedar Upal Jelang Idul Fitri 2023 di Karawang Berhasil Ditangkap

Akew menjadi perwakilan dari Indonesia bersama Amin budayawan asal Banten untuk memperkenalkan seni debus Indonesia ke dunia.

Menurut Akew, dirinya sudah kali ketiganya diundang oleh Raja YTM, Dato Lela Maharaja, Dato Haji Muhamad Sharip Bin Haji Othman Undang Luak Rembau dan Sultan YAM Tunku Ali Redhauddin ibni Tuanku Muhriz.

"Debus salah satu seni tradisi yang menjadi aset bangsa yang harus terus dijaga dan juga dikembangkan dan diperlihatkan di mata dunia,” ujarnya.

Baca Juga: Industri UMKM Jeruk Nipis Peras Kencana Raih Sertifikat SNI  

Lebih lanjut, Akew menjelaskan debus mempunyai potensi kesenian yang saling berkaitan dengan kebudayaan lokal dan warisan seni budaya Indonesia, tentunya juga dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara.

Akew juga mengungkapkan, bahwa upaya melestarikan kesenian budaya debus kali ini juga atas dukungan semangat dari Kabag Ops Polres Karawang Ryan Faisal dan dewan pembina F12 Faisal Lubis. 

Akew juga berharap kepada Pemerintah kabupaten Karawang dan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Karawang untuk dapat mendukung penuh budayawan asal Karawang yang sudah ke tingkat Internasional.

"Menjaga adat dan tradisi merupakan hal penting untuk dilakukan karena Indonesia merupakan negara besar. Keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia merupakan sebuah kekuatan bangsa," kata Akew mengutip perkataan Presiden Joko Widodo.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler