KARAWANGPOST - Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang ada sebanyak 6.890 TPS tersebar di 309 desa/kelurahan di Karawang.
Sedangkan jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan umum (pemilu) 2024 di Karawang mencapai 1.779.207 orang.
Jumlah DPT tersebut tersebar di 30 kecamatan sekitar Karawang dengan rincian ada sebanyak 893.869 orang laki-laki dan 885.338 perempuan.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Hadir Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Polri
Berdasarkan pendataan dan pemetaan yang dilakukan di tingkat desa/kelurahan hingga kecamatan KPU Karawang menyebutkan ada 126 TPS masuk kategori rawan bencana banjir.
"Sebanyak 126 TPS yang masuk kategori rawan bencana banjir itu tersebar di 33 desa dari sembilan kecamatan," kata Sekretaris KPU Karawang Fauzi Purwendi, Rabu 24 Oktober 2023.
Oleh sebab itu, KPU Karawang telah mempersiapkan sebanyak 126 TPS cadangan untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir pada hari pencoblosan.
Baca Juga: Review dan Sinopsis Film Drama China Road Home (2023)
"TPS cadangan untuk antisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi pada musim hujan termasuk banjir pada saat hari pemungutan suara," jelas Fauzi.
Fauzi menjelaskan, dalam pelaksanaan nanti pemungutan suara bahwa titik lokasi TPS rawan banjir tersebut tidak akan dipindah ke titik lokasi lain.
"Kecuali saat banjir itu melanda di TPS tersebut baru akan dipindahkan ke TPS cadangan yang telah disiapkan," ungkap Fauzi.
Baca Juga: Pemilu 2024: Pasangan Prabowo-Gibran Daftar Capres-Cawapres ke KPU Hari Ini Pukul 10.00 WIB
Titik lokasi TPS cadangan, dijelaskan Fauzi tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku, yakni tidak terlalu jauh dari lokasi awal, agar jaraknya juga terjangkau oleh pemilih yang terdaftar di TPS tersebut.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga tingkat partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada pemungutan suara nanti.
Fauzi menyampaikan, untuk TPS rawan bencana kita sudah menginformasikan ke PPK dan PPS untuk menyiapkan lokasi cadangan yang aman dari bencana banjir.
"Tapi lokasinya yang tidak terlalu jauh dari lokasi awal, karena kita juga memperhitungkan tingkat partisipasi pemilih,” kata Fauzi.***