Dukung GNKP 2023 Kodam III Siliwangi bersama Pemkab Karawang Gelar Panen Raya Padi

1 November 2023, 22:39 WIB
Panen Raya Padi, Bupati Cellica Nurrachadiana, Korem III Siluwangi, Kodim 0604 Karawang, Polres Karawang di Kecamatan Telagasari, Karawang /Karawangpost/

KARAWANGPOST - Mendukung Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP) 2023 Kodam III Siliwangi Korem 063/SGJ Kodim 0604 Karawang menggelar Panen Raya.

GNKP 2023 secara resmi telah dibuka Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margo, pada Rabu, 1 November 2023.

Bertepatan hari peresmian GNKP 2023 Kodam III Siliwangi Korem 063/SGJ Kodim 0604 Karawang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kepolisian menggelar Panen Raya di Desa Cadas Kertajaya, Telagasari, Kabupaten Karawang.

Baca Juga: Kejar Target Ketahanan Pangan, Wapres Ma’ruf Amin Minta TNI Optimalkan Lahan Tidur Dukung GNKP 2023

GNKP 2023 sendiri digagas oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatasi permasalahan krisis pangan.

Kasdam III/Silwangi  Brigjen TNI Agus Saepul menyampaikan, dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayah Jawa Barat saya sangat optimis dapat membantu peningkatan produksi beras.

"Sangat optimis dan harus berkontribusi untuk program pemerintah yakni menuju swasembada pangan," ujar Agus.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Melemah, Legislatir Sebut akan Berpengaruh Terhadap Daya Beli Masyarakat

Agus menjelaskan untuk lahan tidur sendiri yang bisa dimanfaatkan sebagai upaya mendukung GNKP 2023 setiap Kodim itu luasnya berbeda-beda

"Untuk luas total seluruhnya di Jawa Barat secara pasti belum bisa saya sampaikan, namun secara pasti satu Kodom itu ada sekitar 200 hektare," ungkap Agus.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Karawang Cellicca Nurrachadiana menyampaikan, dengan luas lahan 97.000 hektare areal persawahan dan hasil produksi mencapai 1.3 juta ton setiap tahun, Karawang masuk kategari dua skala nasional ketahanan pangan.

Baca Juga: Ketersediaan Alsintan Masih Sangat Dibutuhkan untuk Mempercepat Produktivitas Pertanian

"Bahkan Target untuk tahun ini bisa mencapai 1,1 juta ton gabah panen, secara produktifitas ini akan baik," ujar Cellicca.

Meski saat ini menghadapi musim kemarau, Kabupaten Karawang masih bisa memanen padi, bahkan di satu bulan kedepan ada yang mulai masa tanam.

"Alhamdulillah untuk daerah tertentu, Telagasari dan Rawamerta tidak ada kendala, hanya didaerah Karawang Selatan, dan di daerah utara beberapa yang terdampak kekeringan dan gagal panen," ungkap Cellica.

Baca Juga: Seluruh Kepala Dinas Pertanian se-Indonesia Wajib Kawal Produksi Beras

Terkait lahan persawahan yang mengalami gagal panen karena terdampak musim kemarau dan fenomena El Nino, Pemkab Karawang akan memberikan ganti rugi.

"Insya Allah, lahan petani yang terkena hama, kekeringan, dan bencana, Pemkab Karawang akan memberikan ganti rugi," jelas Cellica.

Cellica sangat berharap hasil produksi pertanian di Karawang tetap stabil dan konsisten sehingga bisa berkontribusi dalam program ketahanan pangan.

Baca Juga: Teknologi Pasca Panen untuk Memperkuat Produksi Lumbung Pangan Nasional

"Kebutuhan pangan di Karawang cukup dengan 300 ribu ton beras, sedangkan produksi hasil pertanian Karawang mencapai 800 ribu ton tentunya surplus mencapai 500 ton," terang Cellica.

Pemkab Karawang juga terus berkomitmen dengan perda lahan pangan pertanian berkelanjutan, perda tentang perlindungan petani, serta kontribusi bantuan Alistan dari Kementerian Pertanian (Kementan).

"Bantuan Alistan mampu mendongkarak priduksi padi di Karawang secara tepat dan mengurangi biaya produksi di petani," kata Cellica Nurracgadiana.***

Editor: M Haidar

Tags

Terkini

Terpopuler