KARAWANGPOST - Giat karya bakti pembersihan saluran dilakukan personel TNI Koramil 0401 Karawang Kota sebagai antisipasi terjadinya bencana banjir.
Personel TNI bersama Aparatur Desa dan masyarakat Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, melakukan pembersihan saluran pembuangan utama sepanjan 100 meter.
Danramil 0401 Karawang Kota Kapten Inf Sukarya menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat memasuki musim hujan.
Baca Juga: Singapura Menjadi Target Indonesia untuk Kerjasama Investasi Hijau
"Penting untuk dilakukan, bersama-sama seluruh masyarakat dan juga perangkat desa kita lakukan pembersihan, supaya kedepannya saat musim hujan tidak terjadi banjir," ujar Sukatya, Senin 11 Desember 2023.
Menurutnya, saluran pembuangan disini jika tidak dibersihkan secara rutin akan menyebabkan penumpukan sampah yang bisa mengakibatkan tersumbatnya saluran air.
"Apalagi ditambah dengan air hujan kan sudah pasti meluap airnya," ucapnya.
Baca Juga: Menlu Retno Dorong Tiga Upaya Fasilitasi Kebutuhan Medis untuk Gaza
Selain itu kegiatan hari ini juga merupakan perintah dari pimpinan atas, agar TNI peduli terhadap kebersihan lingkungan dan sigap membantu kesulitan masyarakat.
Diharapkan dengan adanya kegiatan bersih-bersih ini, lingkungan menjadi lebih asri dan juga bencana banjir bisa diantisipasi sejak dini, tuturnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat apel gelar kesiapsiagaan bencana tahun 2023 Lapangan Kodim 0604 Karawang meminta seluruh unsur diminta bersinergi melakukan upaya untuk meminimalisir dampak bencana yang bersifat cepat, tepat dan terpadu.
Baca Juga: BI Pastikan QRIS Aman dari Ancaman Tindakan Peretasan
Berdasarkan data BMKG bahwa pada Januari-Maret 2024 diperkiran akan menjadi puncaknya musim hujan. Oleh sebab itu Bey sangat menekankan penanganan dan pengendalian terpadu di wilayah rawan bencana di daerah masing-masing.
"Keberhasilan ini tergantung pada sistem penanggulangan bencana, sarana dan prasarana penunjang serta koordinasi antar pemangku kepentingan dan masyarakat di wilayah rawan bencana," ujar Bey, Jumat 8 Desember 2023.
Selain itu, Bey juga menyampaikan kepada Badan Penanggulangan Vencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten/Kota dan seluruh komponen terkait untuk melakukan pemantauan intensif kondisi masing-masing wilayah berpotensi bencana.***