KARAWANGPOST - Pemerintah Indonesia mendesak upaya-upaya yang harus dilakukan dalam memperbaiki fasilitas kesehatan di Gaza, mengingat situasinya yang semakin hari semakin memprihatinkan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi dalam Pertemuan Khusus Executive Board WHO di Jenewa, Swiss, pada Minggu 10 Desember 2023.
"Situasi fasilitas kesehatan di Gaza sangat memprihatinkan. Dari 36 rumah sakit hanya 13 yang masih beroperasi dan semuanya kelebihan kapasitas hingga 2 hingga 3 kali lipat," katanya, seperti dikutip melalui kanal Youtube Mofa Indonesia, Senin 11 Desember 2023.
Baca Juga: BI Pastikan QRIS Aman dari Ancaman Tindakan Peretasan
Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk hadir agar dapat langsung berkontribusi, mendesak pentingnya perbaikan fasilitas kesehatan, perlindungan terhadap fasilitas dan tenaga kesehatan. Termasuk tentunya disini fasilitas kesehatan Rumah Sakit Indonesia.
Melihat kondisi tersebut, Menlu Retno menyampaikan tiga hal penting yang harus dilakukan. Berikut di antaranya:
Pertama, pentingnya mempercepat bantuan kesehatan untuk Gaza. "Indonesia mendesak Israel untuk menghormati hak atas kesehatan dan akses masyarakat Gaza terhadap fasilitas kesehatan," serunya.
Baca Juga: Pemerintah Harus Mampu Kuasai Jaringan Telekomunikasi Nasional
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa Indonesia telah empat sortie bantuan kemanusiaan dan akan mengirimkan kapal rumah sakit ke Gaza untuk membantu masyarakat yang terlupa maupun sakit.