Klaster Pilkada Karawang Diklaim Tidak Ada, Kasus Covid-19 Justru Melonjak Pasca-Pilkada

- 17 Desember 2020, 17:41 WIB
Ilustrasi virus corona Covid-19.
Ilustrasi virus corona Covid-19. /PIXABAY/mohamed_hassan

KARAWANG POST - Klaster penyebaran Covid-19 Pilkada diklaim tidak terjadi di Kabupaten Karawang. Namun sejak digelarnya Pilkada hingga sekarang, terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di daerah tersebut.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, Pilkada Karawang berjalan sukses dan dirinya belum mendengar ada penyebaran Covid-19 dari klaster Pilkada.

Baca Juga: Didominasi Usia Milenial, Kasus Covid-19 di Karawang Nyaris Tembus 4 Ribu

"Alhamdulillah sampai sekarang belum terdengar ada klaster Pilkada di Karawang. Memang kita sempat khawatir ketika sejumlah Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) diketahui reaktif Covid-19 ketika dites rapid. Tapi semuanya dapat diatasi dengan baik," ujarnya.

Namun, sesuai dengan data yang dihimpun KARAWANG POST, setelah pelaksanaan Pilkada, kasus positif Covid-19 di Karawang mengalami lonjakan.

Baca Juga: Ini Rincian Penggunaan Anggaran Covid-19 di Karawang, Insentif Tenaga Medis Tercatat Rp25 Miliar

Sehari setelah pelaksanaan Pilkada Karawang atau pada Kamis 10 Desember 2020, kasus Covid-19 di daerah itu mencapai 3.699 kasus yang terdiri atas 194 orang diisolasi mandiri, 832 orang dirawat, 142 meninggal dan 2.531 orang dinyatakan sembuh.

Kemudian dua hari setelah Pilkada, Jumat 11 Desember 2020, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Karawang hingga mencapai 3.774 kasus. Terdiri atas 217 orang diisolasi mandiri, 812 orang dirawat, 147 orang meninggal dan 2.598 orang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Gokil! Plesetan Judul Lagu Titi Dj 'Bahasa Kalbu' Jadi Trending Topik Twitter

Halaman:

Editor: Ali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x