Kritik Pemerintah Pedagang Beras Karawang Unggah Video Tolak Impor Satu Juta Ton Beras

- 18 Maret 2021, 11:32 WIB
Pedagang Beras Pasar Johar Karawang Tolak Impor Satu Juta Ton Beras
Pedagang Beras Pasar Johar Karawang Tolak Impor Satu Juta Ton Beras /Tangkapan Layar Video/



KARAWANGPOST - Tolak impor satu juta ton beras pedagang beras unggah video dengan menyatakan "beras yang ada aja gak laku pak apalagi di impor, modar petani," Kamis, 18 Februari 2021.

Video tersebar melalui aplikasi pesan berbasis internet whatsapp group (WAG) berdurasi 30 detik yang direkam oleh beberapa pedagang lainnya dan tersebar secara cepat.

Pria gempal dalam video tersebut biasa beraktivitas di pasar beras Johar Karawang, aktivitas perdagangan beras di pasar Johar Karawang dimulai pada pukul 05:30 WIB hingga 14:00 WIB jalan sepanjang wilayah tersebut mengalami kemacetan sejak pagi hari.

Baca Juga: Jangan Sia-siakan, Perbanyak Amalan Ini di Bulan Syakban

Para pedang di Pasar Johar tersebut menolak impor beras menyusul setelah ramainya kebijakan impor beras satu juta ton oleh pemerintah.

Sebelumnya kebijakan impor beras tersebut mendapat reaksi dan kritikan dari Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin menolak rencana pemerintah yang akan meingimpor 1 juta ton beras pada tahun 2021.

Baca Juga: Rapper Muda asal Indonesia Rilis Lagu 'Sydney', Jadi Lagu Resmi Kompetisi Turnamen PUBG 2021

“Kebijakan beras ini selalu banyak kontradiktif bila menyangkut persoalan impor. Alasan dibuat-buat dan bertentangan dengan kondisi dalam negeri. Di sisi lain pemerintah selalu mengatakan hasil tanam tahun ini membaik. Tapi impor kok jalan terus?” ujar Akmal dalam siaran persnya, Minggu 7 Maret 2021 lalu.

Sedangkan rencana impor beras telah diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan bahwa impor beras sebesar 1 juta ton, yang terbagi 500.000 ton untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan 500.000 ton sesuai kebutuhan Bulog beberapa waktu lalu.***

 

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x