Network
KARAWANGPOST - Masa pandemi covid-19 menjadi titik yang sulit dan bedampak pada semua sektor ekonomi termasuk bagi golongan ekonomi kreatif dan pedagang kecil.
Kendati demikian, itu menjadi sebuah tuntutan agar tetap berusaha dan bersandar pada soal terpenuhinya kebutuhan dasar seseorang sebagai mahluk hidup.
Tapi hal itu menjadi tertutupnya mata bagi Pemerintah Kabupaten Karawang. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Karawang tetap menganggarkan Peningkatan Jalan Puncak Sempur melalui dinas PUPR menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang tahun 2021.
Baca Juga: Aldi Taher Dukung Saipul Jamil di Televisi, Netizen: Gila
Terbilang hebat lagi kucuran anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut, berdasarkan APBD Karawang Tahun 2021 dalam kegiatan peningkatan jalan puncak sempur dengan total Rp1.593.211.000.
Toto Suripto Anggota DPRD Karawang menanggapi hal tersebut, ia mengaku kecewa atas proyek peningkatan jalan puncak sempur di Kecamatan Tegalwaru.
Menurut Toto, proyek senilai Rp1,5 Miliar lebih itu hanya menguntungkan para pejabat yang memiliki lahan di sekitar di sekitar puncak sempur.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melandai, Purwakarta Jalani PPKM Level 2
"APBD itu milik rakyat, bukan milik pejabat. Kok ini seenaknya bangun jalan dengan uang yang tidak sedikit tapi hanya menguntungkan para pejabat." Ungkap Toto, senin 6 September 2021.
