Biography Singkat Kapten Masrin Hasan Muhammad Pahlawan Rengasdengklok Karawang

- 11 September 2021, 18:07 WIB
Kapten Masrin Hasan Muhammad Pahlawan Rengasdengklok Karawang
Kapten Masrin Hasan Muhammad Pahlawan Rengasdengklok Karawang /dok.foto/Rd.H. Moenadjat/R. Edi Suhedi/

KARAWANGPOST - Aki Masrin, demikian panggilan beliau di lingkungan keluarga maupun orang - orang terdekatnya, serta masyarakat di Rengasdengklok.

Beliau dilahirkan di Desa Tangkil, Pisang Sambo, Rengasdengklok, Selasa 2 April 1919, dan Wafat di Desa Bojong, Rengasdengklok pada hari Selasa 28 Desember 1971.

Aki Masrin atau Kapten Masrin di besarkan di keluarga yang agamis serta menimba Ilmu agama dari ayahnya R. Hassan Muhammad dan dari Kakeknya R. H. Yassin Muhammad yang saat itu menjadi pengasuh pengajian di Pisang Sambo, Rengasdengklok.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius 12 September 2021: Semua Akan Membaik

Kakek Beliau,  R.H Yassin Muhammad merupakan salah satu putra dari R. Moh. Zaqidin yang merupakan putra tunggal dari Syeikh Arif Muhammad, penyebar agama islam dan Tumenggung di Cangkuang Garut.

Syeikh Arif Muhammad dahulunya seorang senapati Mataram yang di kirim oleh sultan Agung untuk memimpin penyerangan ke Batavia yang saat itu di kuasai oleh belanda.

Semasa hidupnya Aki Masrin di kenal sebagai pejuang dan pemimpin pejuang rakyat Rengasdengklok, beliau memimpin langsung perjuangan rakyat rengasdengklok mengusir para penjajah dari bumi pertiwi.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot untuk Zodiak Cancer, Leo dan Virgo 12 September 2021: Jangan Terpancing Emosi

Ia juga termasuk memimpin pengamanan proklamator RI Bung Karno beserta keluarganya, yang pada tanggal 16 Agustus 1945 dinihari dibawa ke Rengasdengklok, untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Catatan sejarah yang sangat penting dalam Proklamasi Kemerdekaan RI 1945, adalah kenyataan bahwa wilayah rengasdengklok telah merdeka dari kekuasaan penjajahan Jepang di tandai dengan dilucutinya persenjataan tentara Jepang pada tanggal 14 Mei 1945.

Selanjutnya dengan diturunkannya bendera Jepang di ganti dengan dikibarkannya bendera Merah Putih di Gedung Kewedanan (kecamatan lama) Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945. ***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x