KARAWANGPOST - Tim Ekspedisi Sanggabuana Wildlife Expedition pada bulan Juli 2020 telah menulusuri Pegunungan Sanggabuana yang berada di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dalam ekspedisi tersebut telah menemukan 150 titik mata air, namun sayangnya hampir 50 persen mata air kering di puncak musim kemarau.
Bukan cuma itu Tim Ekspedisi juga berhasil melakukan perjumpaan langsung dan mendata sejumlah satwa endemik.
Baca Juga: Review Ponsel iPhone 13 dan iPhone 13 Mini, Perhatikan Sebelum Membeli
Termasuk satwa endemil yang dilindungi dan terancam punah masih bebas berkeliaran di sepanjang jajaran pegunungan Sanggabuana.
Satwa endemik tersebut diantaranya Owa Jawa, Surili, Lutung Jawa, Kera Ekor Panjang, Rangkong Julang Emas, Elang Jawa, Elang Brontok, Puyuh Gonggong Jawa.
Kemudian, Ayam Hutan Hijau juga Karnivora Besar, Macan Tutul/Macan Kumbang (Panthera pardus melas).
Baca Juga: Pemerintah Terlalu Lama Janjikan Dukungan Digitalisasi UMKM
Seorang pegiat lingkungan Karawang, Arip Munawir, melakukan ekspedisi selama setahun di Pegunungan Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru.