Network
KARAWANGPOST - Polres Karawang menyita barang bukti sejumlah senjata tajam dalam peristiwa tawuran pelajar di Jalan Syeh Quro, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Senin 27 September 2021.
Di antara barang bukti senjata tajam yang disita itu ialah di antaranya clurit, golok, dan gergaji pemotong es.
“Kita menyita barang barang bukti seperti clurit dan gergaji besar yang kita lihat di video tawuran. Tentunya kami sangat menyayangkan, karena ini baru di mulai PTM di Karawang, namun malah tidak dimanfaatkan dengan baik malah terjadi tawuran,” ungkap Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, Rabu 29 September 2021.
Baca Juga: Buntut Tawuran Pelajar di Karawang, PTM Beberapa Sekolah akan Dievaluasi
Ia menjelaskan, korban tawuran ada dua orang yang mengalami luka-luka setelah terkena bacokan. Sedangkan delapan pelajar sudah diamankan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Karawang Asep Junaedi mengaku tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas kepada pelajar yang terlibat tawuran.
"Dilihat dulu peristiwanya. Kalau di luar jam sekolah, mungkin nanti sekolah tinggal melakukan pengaduan ke petugas terkait, apalagi kalau misalkan ada kerusakan. Karena kewajiban sekolah itu sampai pelajar selesai jam pelajaran. Kalau saat jam sekolah, sanksinya lebih berat. Bisa saja dikeluarkan," ungkapnya.
Baca Juga: Ramalan zodiak Aries, Taurus dan Gemini Kamis, 30 September 2021: Jangan Tutup Dirimu
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengaku prihatin dengan peristiwa tawuran pelajar yang terjadi di daerahnya saat dibuka PTM.
"Seharusnya PTM dimanfaatkan untuk melepas rindu dengan teman teman dan guru ya. Nambah semangat belajarnya karena hampir dua tahun tidak berangkat. Seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik. Tapi kok malah tawuran," katanya dilansir dari siaran pers Diskominfo Karawang.
