Network
KARAWANGPOST - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang menyebabkan kekeringan areal persawahan seluas 1.700 hektare di Kabupaten Karawang.
Salah satunya disebabkan oleh adanya pengendapan lumpur dan sampah disaluran tersier sehingga menyebabkan kekeringan dibeberapa wilayah persawahan di Karawang.
Hal tersebut disampaikan Kepala DPKP Kabupaten Karawang, Asep Hadzar yang menyebutkan, pihaknya telah melakukan survei ke beberapa persawahan di kecamatan Pakisjaya, Cibuaya, Purwasari dan Banyusari.
Baca Juga: Inilah Daftar 52 Mantan Napi Sebagai Bacaleg DPR RI pada Kontestasi Pemilu 2024 Mendatang
“Itu yang udah kita survei, udah kita identifikasi, salah satunya adalah pendangkalan di tersier. Ada pengendapan lumpur dan sampah,” ujar Asep kepada wartawan, Jumat, 1 September 2023.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Asep mengatakan pihaknya akan segera action (turun lapangan) kembali pada Minggu yang akan datang.
Ia memaparkan, perminggu ini tepatnya Kamis, 31 Agustus 2023, DPKP sendiri telah melakukan koordinasi dengan beberapa OPD seperti BPBD, Bappeda, DPUPR, hingga aparatur desa.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Bey Machmudin Jadi PJ Gubernur Jabar
“Tinggal action, koordinasi sudah. Kamis kita persiapan, kita juga rapat koordinasi dulu dengan aparat di desa, kecamatan terkait,” jelas Asep.
