Network
KARAWANGPOST - Hingga kini kebakaran hutan (karhutla) di wilayah Gunung Cengkik, Kelurahan Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang masih belum padam.
Karhutla terjadi sekitar pukul 12.15 WIB hari Minggu 15 Oktober 2023 musim kemarau menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran tersebut.
Terdapat seluas 5,4 hektar lahan perhutanan ludes terbakar di kawasan pegunungan Cengik, Kelurahan Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang
Baca Juga: Dumas KPK Tomi Murtono Penuhi Panggilan Polda Metro Jalani Pemeriksaan Terkait Kasus Pemerasan SYL
Kepala Pelaksana BPBD Karawang, Mahpudin mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran (Damkar) beserta aparat dan masyarakat tengah berusaha melakukan pemadaman.
"Sejak menerima informasi petugas gabungan berusaha padamkan api degan cara manual," ujar Mahpudin, Minggu 15 Oktober 2023.
Ia menjelaskan, dari kebakaran tersebut kurang lebih hutan seluas 5,4 Ha ludes terbakar berada di 31c, 32c wilayah hutan milik Perhutani.
Baca Juga: Pemilu 2024: MK Tolak Permohonan Uji Materi Batas Usia Capres Cawapres
Proses pemadaman titik api dilakukan secara manual karena terkendala oleh lokasi kebakaran yang curam dan tidak bisa diakses oleh peralatan maupun mobil pemadam.
"Proses pemadam api masih berlangsung, petugas melakukannya dengan manual dan alat seadanya karena lokasi kebakaran yang begitu curam dan sulit dilalui oleh kendaraan besar," ungkap Mahpudin.
Ia menyebutkan, untuk penyebabnya sendiri masih belum dapat diketahu secara pasti, kuat dugaan disebabkan oleh kondisi panas cuaca ekstrim.
Baca Juga: PBB Tak Mampu Hentikan Israel, Legislator Sebut Dunia Harus Bersatu
"Sampai saat ini penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan. Tapi, kemungkinan karena cuara panas yang begitu ekstri yang terjadi di Karawang," jelas Mahpudin.
Mahpudin mengungkapkan, bahwa lokasi kebakaran dekat dengan pemukiman warga serta rambatan api yang mengarah langsung ke pemukiman warga.
Baca Juga: Pemilu 2024: Polri Terjunkan 1.922 Personel Gabungan Kawal Putusan MK Batas Usia Capres Cawapres
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya telah melakukan pengamanan petugas untuk berjaga di lokasi serta mengimbau kepada warga sekitar agar bersiaga, dikhawatirkan api semakin membesar dan merambat ke pemukiman warga.
"Petugas Damkar dan BPBD telah bersiaga di pos dekat pemukiman untuk memabtau api agar tidak menjalar ke pemukiman warga," kata Mahpudin.
Untuk warga sekitar dihimbau agar selalu siap siaga, dikhawatirkan api terus membesar dan merambat ke pemukiman warga.***
