Viral! Aksi Santri Hancurkan Ponsel Pakai Palu Keluar Api

25 Juni 2021, 00:30 WIB
Viral! Aksi Santri Hancurkan Ponsel Pakai Palu Keluar Api /Karawangpost/Tangkap layar Tiktok

KARAWANGPOST - Viral video aksi berbahaya santri yang hancurkan ponsel pakai palu hingga mengeluarkan api membara. Momen berbahaya tersebut diunggah oleh akun media sosial tiktok @pas_online.

Memperlihatkan para santri lengkap dengan busana Koko serba putih, mereka terlihat melingkari untuk menunggu momen 'geprek' ponsel tersebut.

Dalam unggahan video yang berdurasi dua puluh delapan detik itu tampak salah satu santri ditengah, sembari memegang palu yang besar, dia lantas memukulkan palu tersebut ke handphone yang akan dihancurkan.

Baca Juga: Pendukung Rizieq Shihab Bentrok dengan Polisi Perkara Jalan Ditutup

Setelah handphone itu di'geprek', tak lama dari itu, handphone tersebut mengeluarkan api dan disambut tepuk tangan meriah dari para santri.

Aksi itu diduga karena ada santrinya yang melanggar aturan karena membawa handphone ke lingkungan pesantren.

Unggahan video tersebut mendapat likes sebanyak 388.000 dan menuai 15.000 beragam komentar setuju serta tidak setuju atas tindakan tersebut.

"Kasian orang tua nya yang beliin sumpah," kata akun @user3252866800078.

Baca Juga: Bunga Citra Lestari Ungkap Pengalaman 10 Hari Isolasi Mandiri

"Mending dibilangin orang tua nya terus dibawa pulang kasian sumpah," ungkap akun @ilham.

Warganet lainnya mendukung tindakan tersebut.

"Berani berbuat berani bertanggung jawab! Ikuti aturan kalau ga sanggup, mending lu cabut.," tegas akun @julian.

"Buat yang ngomen belain hp yang dihancurin intinya gini, di pondok itu berani berbuat berani bertanggung jawab, jadi apapun resikonya, ya terimalah," kata akun @rikaameliaputri.

Baca Juga: Lowongan Kerja : PT Yilly Indonesia Dairy Dibutuhkan Segera Lulusan D3 dan S1

Adapun warganet yang berkomentar sekaligus membagikan pengalamannya saat pesantren.

"Pondok gue ga digituin si, cuman diambil, pas lulus boleh diambil lagi," jelas akun @aletta.

"Ya emang enggak boleh main hp kalau di pesantren, tapi enggak gitu juga kasian orang tua udah banting tulang buat beliin hp anaknya," imbuh akun @ayumi.

"Kalau belum pernah mondok, mana tau kayak gitu, love you pondok pesantren," tulis akun @ghozaly cucu Pandeglang Banten.

Baca Juga: Beauty Vlogger Tasya Farasya Umumkan Dirinya Positif Covid-19 

Warganet lainnya kurang setuju atas tindakan tersebut karena tidak mengikuti zaman.

"Pondok pesantren menolak perkembangan zaman," kata akun @akunrepost6.

Ada juga yang memberi saran terhadap tindakan tersebut.

"disiplin gak harus merugikan dan merusak, sangat bijak jika hp nya disita dan dikembalikan ke orang tua atau diberikan ketika hari Minggu saja," ujar akun @Rescky_Rivaldo.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler