Memilukan, Sudah 10 Kali Terjadi Kecelakaan Pesawat di Indonesia selama 2004-2021

13 Januari 2021, 09:54 WIB
Ilustrasi pesawat jatuh. /Pixabay

KARAWANGPOST - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 memperpanjang catatan kelam penerbangan Indonesia.

Kejadian yang terjadi pada 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB itu kembali mengingatkan masyarakat Indonesia pada tragedi-tragedi jatuhnya pesawat di Tanah Air.

Berdasarkan data yang terhimpun, menunjukan hampir setiap tahun kejadian jatuhnya pesawat itu terjadi. Musibah yang merengut banyak nyawa itu terulang.

Baca Juga: Presiden Instruksikan Percepatan Pencarian Korban dan Kotak Hitam Sriwijaya SJ182

Bahkan, ketika peringkat keselamatan penerbangan Indonesia meningkat dari posisi ke-151 (2014) melesat ke-55 (2017). Prestasi itu tak membuat dunia penerbangan Indonesia membaik.

Dikutip dari Potensi Bisnis dalam artikel berjudul "Kecelakaan Pesawat di Indonesia Sejak 2004-2021, Sudah 10 Kali Musibah Terjadi", ini dia daftar tragedi kecelakaan pesawat di Indonesia sejak 2004-2021:

Lion Air JT538 (2004)

Pesawat Lion Air JT-538 dengan rute Jakarta-Surabaya tergelincir saat hendak mendarat di Bandara Adisumarmo, Solo, Jawa Tengah.

Akibatnya, 26 orang tewas, 55 orang luka berat, dan 63 orang luka ringan.

Baca Juga: Jangan Kelewat! Ini Tiga BLT yang Cair Mulai Januari, Bagi yang Belum Dapat Silakan Simak

Mandala Airlines RI 091 (2005)

Kecelakaan Pesawat Mandala Airlines RI-091 terjadi saat pesawat sedang lepas landas dari Bandara Polonia Medan pada 5 September 2005.

Kecelakan pesawat ini cukup dikenang banyak orang, pasalnya dari 102 orang penumpang tewas, termasuk Gubernur Sumatra Utara waktu itu Tengku Rizal Nurdin dan dua anggota DPD Sumut Raja Inal Siregar serta Abdul Halim Harahap.

Adam Air KI-574 (2007)

Kecelakaan pesawat kembali terjadi pada 28 Agustus 2007, pesawat rute Surabaya-Manado tersebut disebabkan oleh rusakanya alat navigasi.

Pada peristiwa itu, seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 102 hilang dan dianggap tewas.

Baca Juga: Berikut Cara Polri Mengenali Potongan Jenazah Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Merpati Nusantara Airlines 9760D (2009)

Kecelakaan pesawat ini terjadi pada penerbangan komersial antara Jayapura menuju Oksibil.

Pesawat hilang dari rute yang seharusnya dilalui, serpihan pesawat ditemukan beberapa mil dari Oksibil dua hari kemudian.

Sebanyak 13 penumpang dan 3 kru pesawat tewas dalam kecelakaan tersebut.

Merpati 8968 (2011)

Pesawat ­dengan nomor registrasi PK-MZK, mengalami kecelakaan di laut, dekat Bandara Utarom, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Proses pendaratan terhalang oleh hujan deras saat itu di kota Kaiman. Sehingga pesawat memilih berputar-putar di udara, dan terjadatuh sekitar 400 meter sebeleum landasan setelah kehilangan keseimbangan.

Baca Juga: Terima Kotak Hitam Sriwijaya Air, KNKT: Butuh 2-5 Hari untuk Pengunduhan

Sukhoi Superjet 100 (2012)

Pesawat membawa 38 penumpang dan 8 awak tersebut mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat ketika sedang melakukan percobaan. Seluruh korban dinyatakan tewas.

Pesawat Superjet 100 lepas landas kembali ­untuk joy flight yang kedua pukul 14.12, peswat hilang kontak dengan menara pengawas pada koordinat 06° 43' 08” Lintang Selatan dan 106° 43' 15” Bujur Timur pukul 14.33.

Air Asia QZ8501 (2014)

AirAsia Indonesia QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak setelah sekitar 50 menit lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya.

Pesawat ini terbang Minggu pagi, 28 Desember 2014, pada pukul 05.36 WIB dan jatuh di Selat Karimata.

Kecelakaa pesawat AirAsia QZ8501 ini menewaskan 155 penumpang yang terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi, selain itu juga 7 kru.

Baca Juga: Bukan Hanya Manusia, Dua Ekor Gorila juga Dinyatakan Positif Covid-19

Hercules C-130 (2015)

Pesawat milik TNI AU dengan nomor A-1310 jatuh, Selasa, 30 Juni 2015. Kejadian berlangsung hanya dua menit setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo di Padang Bulan, Kota Medan.

Pesawat Hercules C-130 itu membawa 101 penumpang dan 12 kru yang merupakan prajurit TNI serta keluarganya. Semuanya dinyatakan meninggal, termasuk korban 22 orang di darat.

Lion Air JT 610 (2018)

Kecelakaan pesawat yang menelan banyak korban, sempat terjadi pada Senin 29 Oktober 2018.

Tercatat ada 189 orang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Pesawat jatuh di perairan Tanjungpakis, Karawang.

Baca Juga: Gol Tunggal Pogba Bawa MU ke Puncak Klasemen Sementara

Sriwijaya Air SJ 182 (2021)

Baru-baru ini Indonesia kembali berduka dengan kabar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu 9 Januari 2021.

Rute Jakarta-Pontianak yang dijalankan maskapai Sriwijaya Air itu mendadak hilang kontak di atas Kepulauan Seribu, kurun waktu empat menit setelah penerbangan.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: Potensi Bisnis

Tags

Terkini

Terpopuler