Jokowi Dukung Skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha Proyek Infrastruktur

22 Maret 2021, 23:41 WIB
Ilustrasi: Proyek Infrastruktur Nasonal /Karawangpost/StockSnap/pixabay

KARAWANGPOST - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Pemerintah mendukung adanya pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur dengan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP).

Hal itu disampaikan saat meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, 22 Maret 2021.

“Model pembangunan KPBU ini akan terus kita dorong. Tidak hanya di SPAM Umbulan saja, tetapi juga untuk proyek-proyek yang lain,” kata Jokowi.

Pelaksanaan proyek dengan skema ini, akan mengurangi beban pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Mitologi Legenda Gajah Mina, Monster Laut yang Muncul di Perairan Natuna

“Beban APBN ini juga akan semakin berkurang. Dan nantinya swasta yang harus bergerak pengelolaannya,” kata Presiden.

SPAM Umbulan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Perpres Nomor 109 Tahun 2020 

Pembangunan proyek air minum regional ini dimulai pada 2017 dan telah diinisiasi sejak 40 tahun lalu melalui skema KPBU antara Pemerintah dengan pemenang lelang yaitu PT. Meta Adhya Tirta Umbulan.

Baca Juga: Pondok Pesantren di Jawa Timur Siap Terima Vaksin AstraZeneca

Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), SPAM Umbulan memiliki kapasitas sebesar 4.000 liter per detik yang dapat melayani 310 ribu sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang.

Sarana ini juga diproyeksi akan menambah pasokan air bersih melalui perpipaan pada lima kotadan kabupaten di Jawa Timur yaitu di Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik.

Baca Juga: Irene Pukul Telak Dewa Kipas 3 - 0 dalam Laga Persahabatan

Selama masa pembangunan, pemerintah melalui proyek Kementerian PUPR melakukan pemasangan pipa transmisi air baku sepanjang 93 kilometer, 2 rumah pompa, 14 unit offtake, dan 17 unit reservoir yang tersebar di lima kabupaten/kota tersebut.

"Keberadaan infrastruktur yang memerlukan biaya yang cukup besar ini dapat memberikan manfaat air bersih yang maksimal kepada masyarakat" kata Jokowi.

Kemudian, Presiden memerintahkan bila ada kendala yang dihadapi dalam penyaluran air bersih hingga ke tingkat rumah tangga dapat segera diselesaikan antara semua pihak terkait, yaitu pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta PT. Meta Adhya Tirta Umbulan selaku pelaksana proyek.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler