Puluhan Ribu Warga Kalsel Menjadi Korban Bencana Banjir

- 15 Januari 2021, 18:53 WIB
Gubernur Kalsel menaikkan status Kalimantan Selatan menjadi tanggap darurat
Gubernur Kalsel menaikkan status Kalimantan Selatan menjadi tanggap darurat /Instagram @sar_nasional/- Foto : Instagram @sar_nasional

KARAWANGPOST - Puluhan ribu warga Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi korban bencana banjir yang terpaksa harus meninggalkan rumahnya karena terendam banjir.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan situasi terkini bencana banjir di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kabid Humas BNPB, Rita Rosita Simatupang menjelaskan sebanyak 21.990 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut. Para penduduk saat ini sedang mengungsi di lima titik pengungsian.

Baca Juga: Perkuat Pemulihan Ekonomi Sektor Kontruksi Kembali Bergeliat 

"6.661 KK yang terdiri dari 21.990 jiwa terdampak banjir. Saat ini mereka sedang mengungsi di 5 titik pengungsian dan masih dalam pendataan kami. Selain itu, 6.346 rumah terendam," tuturnya dalam pernyataan tertulisnya yang dilansari Karawangpost.com dari PMJNews, Jumat. 

Akses jalan dari Pelaihari ke Banjarmasin terputus, banjir kali ini disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi sejak awal tahun 2021. Sehingga air sungai di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut meluap.

Baca Juga: Kelompok Warga ini Menjadi Prioritas Mendapatkan Bantuan Evakuasi Banjir di Kalsel

"Air sungai Pelaihari meluap akibat intensitas hujan tinggi. Namun langit Kalsel saat ini berawan dan TMA saat ini 150 cm - 200 cm," pungkasnya.***

Editor: Aulia R

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x