BPS: Jumlah Penduduk Indonesia Bertambah 32,56 Juta Jiwa

- 25 Januari 2021, 07:15 WIB
Ilustrasi: infografis sensus penduduk 2020
Ilustrasi: infografis sensus penduduk 2020 /sumber bps.go.id/

“Misalnya, di tahun 2000, persentase penduduk yang tinggal di Jawa adalah 59,1 persen, kemudian turun di tahun 2010 menjadi 57,5 persen, dan di tahun 2020 menjadi 56,10 persen. Sebaliknya, penduduk di Kalimantan persentasenya mengalami peningkatan dari 5,5 persen di tahun 2000 menjadi 6,15 persen di tahun 2020,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki adalah sebesar 136,66 juta jiwa atau 50,58 persen dan penduduk perempuan sebesar 133,54 juta jiwa atau 49,42 persen. Jika dibandingkan dengan sensus-sensus penduduk sebelumnya, rasio jenis kelamin penduduk Indonesia cenderung meningkat dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Menteri KKP: Indonesia Optimis Jadi Negara Ekspor Lobster Terbesar Dunia

“Pada tahun 2020 rasio jenis kelamin penduduk Indonesia adalah sebesar 102, artinya terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Angka rasio jenis kelamin yang lebih besar dari 100 menggambarkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan,” ujarnya.

Suhariyanto menambahkan, hanya ada dua provinsi di Indonesia yang jumlah penduduk perempuannya melebihi jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki, yaitu DI Yogyakarta dengan rasio 98 dan Sulawesi Selatan dengan rasio 99.

Selanjutnya, berdasarkan kelompok usia, hasil SP2020 menunjukkan, mayoritas penduduk Indonesia berada pada kelompok usia produktif antara 15-64 tahun dengan persentase 70,72 persen.

Baca Juga: Pangdam III Siliwangi Tinjau Lahan Ketahanan Pangan 4000 Hektare di Subang

Sementara kelompok usia 65 tahun ke atas berjumlah 5,95 persen dan kelompok usia muda (0-14 tahun) sebesar 23,33 persen. Kepala BPS mengatakan, Indonesia masih dalam masa bonus demografi yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun ini.

“Pada tahun 2020 kita bisa melihat bahwa kelompok usia muda terus mengalami penurunan karena adanya penurunan kelahiran, sebaliknya kelompok usia produktif meningkat dari waktu ke waktu dari 53,39 persen di tahun ’71 menjadi 70,72 di tahun 2020,” ujarnya.

Suhariyanto menambahkan, proporsi penduduk berusia di atas 65 tahun juga mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, dari 2,49 persen di tahun 1971 menjadi 5,95 persen di tahun 2020.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x