BPS: Jumlah Penduduk Indonesia Bertambah 32,56 Juta Jiwa

- 25 Januari 2021, 07:15 WIB
Ilustrasi: infografis sensus penduduk 2020
Ilustrasi: infografis sensus penduduk 2020 /sumber bps.go.id/

“Data sensus penduduk tidak hanya bermanfaat untuk membuat perencanaan di masa kini tetapi juga mengantisipasi apa yang akan terjadi di masa depan dengan cara membuat proyeksi penduduk sampai dengan tahun 2050,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suhariyanto mengatakan, bahwa pada SP2020 lanjutan yang akan dilaksanakan pada bulan September tersebut akan dilakukan pendataan long form menggunakan sampel 5 persen keluarga yang ada di Indonesia.

Ditambahkannya, variabel-variabel yang akan dikumpulkan pada sensus lanjutan ini sangat rinci, terdiri dari 99 pertanyaan menyangkut individu, fertilitas dan mortalitas, migrasi, ketenagakerjaan, disabilitas, pendidikan, dan perumahan.

“Dalam kesempatan ini, sekali lagi saya memohon dukungan dan partisipasi dari masyarakat agar pelaksanaan sensus lanjutan di bulan September 2021 ini dapat berjalan lancar,” ujarnya.

Baca Juga: Luna Maya Lebih Nyaman dengan Brondong

Dalam keterangannya, Kepala BPS juga mengungkapkan, ada dua perubahan mendasar dalam SP2020. Kesatu, untuk pertama kalinya di Indonesia, SP menggunakan metode kombinasi dengan cara menggunakan data adminduk sebagai data dasar dengan tujuan untuk menghasilkan satu data kependudukan Indonesia. Kedua, untuk pertama kalinya juga pada SP2020 digunakan metode sensus secara online.

Ditegaskannya, data penduduk berdasarkan SP2020 adalah data per September 2020, sementara data Adminduk yang dirilis Kemendagri adalah data pada bulan Desember 2020, yaitu sebesar 271,35 juta jiwa.

“Jumlah penduduk (hasil SP2020) ini diperoleh melalui proses yang sangat panjang dari hasil sensus penduduk online, pendataan di lapangan pada bulan September, yang kemudian kita sinkronisasi dengan data Adminduk. Sehingga dengan demikian, data hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 dan data Adminduk sekarang sudah menyatu,” ujarnya.

Baca Juga: Minggu Ketujuh Zona Merah, Karawang Gelar Operasi Yustisi Gila-gilaan 

BPS dan Kemendagri, imbuh Suhariyanto, akan terus bekerja sama bahu membahu untuk membenahi data kependudukan Indonesia.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x