Aksi Anarkis Warga Tobasa Tuai Respon Puan Maharani, Musuhi Virusnya Bukan Orangnya

- 25 Juli 2021, 22:47 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani /dok.foto/DPR RI/
 
KARAWANGPOST - Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan beberapa oknum warga yang menghakimi salah seorang warga yang dikabarkan positif COVID-19.
 
Peristiwa yang terjadi di daerah Tobasa Sumatera Utara tersebut mendapatkan sorotan dari Ketua DPR RI Puan Maharani.
 
Dalam keterangannya pada Minggu, 25 Juli 2021 Puan sangat menyayangkan atas kejadian tersebut, Puan mengatakan bahwa yang semestinya dijadikan musuh itu virusnya dan bukan orang yang terpapar virus tersebut.
 
 
"COVID-19 ini yang kita musuhi adalah penyakitnya, birusnya, bukan orangnya! Pasien COVID-19 dikucilkan saja tidak boleh, apalagi mendapat kekerasan," ujar Puan.
 
Untuk mencegah peristiwa yang sama terulang lagi, Puan meminta kepada aparat pemerintah daerah dan juga kepolisian untuk terus memantau kondisi wilayahnya masing-masing terutama wilayah yang termasuk zona PPKM Level 4.
 
 
Selain itu, Puan juga menghimbau bahwa pemerintah daerah harus menyiapkan tempat isolasi mandiri yang memadai agar penyebaran virus bisa dikendalikan.
 
"Pastikan warga pasien COVID-19 di tempat isolasi itu makannya cukup, obat dan vitaminnya cukup, dan dipantau terus perkembangannya, Toh anggaran daerah tersedia untuk penanggulangan COVID-19, pakai itu agar masyarakat merasakan negara hadir di tengah kondisi sulit ini," Ujar Puan.
 
Puan mengingatkan bahwa tindakan kekerasan bukan ciri khas Bangsa Indonesia, Puan juga menghimbau agar selalu bersikap welas asih apalagi dalam membantu tetangga atau orang disekitar dalam perjuangannya untuk sembuh dari COVID-19.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah