Network
KARAWANGPOST - Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 15 imam masjid untuk bertugas di masjid-masjid di wilayah Uni Emirat Arab (UEA).
"Ini bukti keseriusan Kemenag terkait hubungan dua negara. Meski sempat terkendala pandemi Covid-19, alhamdulillah 15 imam asal Indonesia bisa diberangkatkan," kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin.
Imam masjid asal Indonesia merupakan permintaan khusus Putra Mahkota UEA, Syeikh Zayed kepada Presiden RI Joko Widodo. Hal ini merupakan bukti baiknya hubungan dua negara.
Baca Juga: Waktunya Kembali ke Jalur Agama saat Merasa Hilang Arah
"Umat Islam Indonesia memiliki karakter moderat. Baik dalam pemahaman maupun sikap keberagamaan. Hal ini menjadi daya tarik selain kemampuan dalam menghafal, bagusnya suara, tepatnya tajwid, dan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris," ungkapnya.
Koordinator Keberangkatan Imam ke UEA, Udin Saefuddin menjelaskan, jumlah imam yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi awal tahun 2021.
Imam yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi oleh Otoritas UEA Maret 2021 lalu.
Baca Juga: Juragan99 Beri 100 juta Nenek Trimah yang Ditelantarkan Anaknya di Griya Lansia Malang
"28 imam lulus, mengundurkan diri 1 orang, meninggal dunia 1 orang, 3 orang tidak lulus medical check up (MCU)," ujarnya.
