KARAWANGPOST - Musim mudik lebaran segera tiba. PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terus melakukan persiapan untuk menyambut musim mudik lebaran itu.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek merupakan jalan tol utama dan dikatakan sebagai jalan tol tulang punggung pemudik dari Arah Jakarta ke Jawa Barat sampai dengan Jawa Timur.
General Manager Representative Office 1 JTTRD Jalan Tol Jakarta-Cikampek Muhammad Taufik Akbar menyampaikan pihak Jasa Marga telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian untuk antisipasi kepadatan kendaraan pada musim mudik lebaran.
Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Bakal Tayang, Sang Sutradara Langsung yang Mengumumkan
Di antaranya dengan mendukung kebijakan pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas, contra flow maupun one way, menempatkan petugas di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan, serta berkoordinasi dengan Kepolisian setempat.
“Untuk kebijakan one way diusulkan apabila kepadatan volume lalin atau beban ruas di Km 66 di atas 11 ribu sampai 12 ribu kendaraan per jam. Meski demikian kebijakan one way merupakan diskresi pihak kepolisian,” kata Taufik.
Selain itu, Jasa Marga juga akan menyiagakan sejumlah armada pelayanan lalu lintas yaitu berupa 14 kendaraan Layanan Jalan Tol, 5 unit Ambulance, 3 unit Rescue, 35 kendaraan Derek, 1 unit kendaraan Rescue Truck, 11 unit Patroli Jalan Raya dan 1 unit Sepeda Motor.
Baca Juga: Mudik Lebaran, 12.699 Tiket Perjalanan Jauh DAMRI Sudah Terjual
Sedangkan kesiapan dari layanan informasi dan komunikasi, terdapat 146 CCTV, 31 Variable Message Sign (VMS), 1 VMS Mobile, 10 Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS), 24 GPS kendaraan Layanan Lalu Lintas, 2 CCTV Speed Counting dan MAP.