Gatot melanjutkan, penyidik juga menyita dua unit mobil merek Tesla dan Ferrari California serta tiga unit rumah di Sumatera Utara dan satu tanah bangunan di Tangerang.
"Juga uang tunai sebesar Rp1.645.262.804," kata Gatot.
Baca Juga: KPK Temukan Sejumlah Barang Bukti Kasus Suap Bupati Bogor Ade Yasin di Empat Lokasi
Gatot menjelaskan, penyidik akan kembali melakukan penyitaan terhadap satu unit mobil Ferrari milik Indra Kenz. Mobil tersebut saat ini masih berada di Medan, Sumatera Utara.
"Mobil itu akan dibawa ke Jakarta dan dikumpulkan bersama barang bukti lainnya," ungkap mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.
Dalam kasus ini, Indra Kenz dijerat Pasal 45A ayat (1) jo 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Baca Juga: Karawang Dilanda Panas Terik dan Hujan, Warga Diimbau Tetap Waspada
Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan/atau Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 KUHP. Dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.***