PPATK Diminta Periksa Aliran Dana di Rekening Seluruh Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo

- 15 Agustus 2022, 15:49 WIB
Kuasa hukum keluarga Brigadir J minta PPATK periksa rekening seluruh ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo
Kuasa hukum keluarga Brigadir J minta PPATK periksa rekening seluruh ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo /portaljember.pikiran-rakyat.com/

KARAWANGPOST - Mantan Kadiv Propom Polri Irjen Pol Ferdy Sambo rupanya menjanjikan uang senilai Rp1 milyar kepada Bharada E usai mengeksekusi Brigadir Yoshua atau Brigadir J. Istrinya, Putri Candrawathi juga menjanjikan hal serupa kepada Bharada E.

Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi juga menjanjikan uang Rp500 juta kepada ajudan Bripka Ricky Rizal (RR) dan juga Kuat Maruf (KM) yang merupakan asisten rumah tangga dan sopir keluarga Sambo.

Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J oleh Bareskrim Polri.

Janji memberikan uang sebanyak itu terungkap setelah penyidik melakukan pemeriksaan kepada ketiga tersangka pembunuhan Brigadir J.

Terkait dengan janji pemberian uang tersebut, kuasa hukum keluarga Brigadir J Komarudin Simanjuntak meminta kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memeriksa aliran dana yang ada di rekening seluruh ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo.

Baca Juga: LPSK Sebut Bharada E Tidak Punya Niat Membunuh Brigadir J dan Hanya Berperan Kecil dalam Pembunuhan 

Menurut Komarudin, sebagaimana dilansir PMJ News, terdapat keterkaitan antara kasus kematian Brigadir J dengan aliran dana yang dimiliki oleh Sambo. Sehingga, menurut Kamaruddin, pihak PPATK harus menelusuri ke mana dan dari mana aliran dana itu.

"Periksa semua rekening ajudan tersebut libatkan PPATK. PPATK bisa mengungkap itu. Berapa ember uang di rekening-rekening ajudan itu dan ke mana aliran dan darimana aliran itu mengalir," kata Kamarudin, di Jakarta, 15 Agustus 2022.

Lebih jauh, Kamarudin meminta PPATK untuk turut memeriksa rekening bank dari orang yang selama ini 'tidak mau bicara' dan tidak mau memberi keterangan ke kepolisian.

"Termasuk rek di B** yang atas nama tidak bicara itu. Ada orang tidak bisa bicara, tetapi diduga punya rekening gendut di B**,” katanya.

Halaman:

Editor: Gunawan Kus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x