Kihyun MONSTA X Terlibat Rumor Kekerasan di Sekolah, Agensi Starship Keluarkan Pernyataan Resmi

24 Februari 2021, 21:57 WIB
Kihyun MONSTA X /Karawangpost/instagram: @kihyunmonsta_x

KARAWANGPOST - Agensi Starship Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi dari mengenai tuduhan kepada Kihyun MONSTA X sebagai pelaku kekerasan di sekolah.

"Dalam kasus yang lain, satu orang membagikan unggahan dengan isi yang sama pada tahun 2015 dan 2021. Saat itu, kami menghubungi yang bersangkutan dan mengonfirmasi bahwa postingan tersebut adalah palsu," kata Starship Entertainment, Rabu 24 Februari 2021.

 

 

Pada 22 Februari lalu, sebuah akun mengunggah sebuah postingan ke komunitas online dengan judul, "Saya menjadi korban kekerasan di sekolah oleh Kihyun MONSTA X." Kemudian akun tersebut (selanjutnya ditulis sebagai "A") menyatakan bahwa mereka pernah satu kelas dengan Kihyun di tahun ketiga sekolah menengah.

Baca Juga: Love Alarm 2, Romansa Tak Terduga Antara Song Kang, Kim So Hyun, dan Jung Ga Ram 

"A" menulis, "Saya telah mengesampingkannya karena lebih dari 10 tahun berlalu, dan dia bukan seseorang yang akan saya ajak terlibat lagi, tetapi karena selebriti dan korban mengumpulkan keberanian dan mengatakan yang sebenarnya, saya juga menulis ini.

"Kihyun adalah anak nakal yang berbakat dan populer saat itu. Beberapa dari anak-anak lain dan saya dipanggil jjintta alias pecundang, diintimidasi, dipukul, dan sering dirumorkan dalam hal-hal yang aneh.

Baca Juga: Fausto Gresini Bos Tim Gresini Racing Meninggal Dunia Melawan COVID-19

"Uang saya diambil, dan saya harus membelikannya rokok. Dia bukan anak nakal yang serius, tapi, pernah ada peristiwa saat ia membuat teman wanita sekelasnya menangis setelah ia memukulnya karena memiliki banyak jerawat dan tidak enak dipandang."

Selain itu, "A" membuat klaim memiliki foto Kihyun tengah minum alkohol dan merokok dengan berandalan lainnya.

Korea belakangan ini memerhatikan gerakan sosial dari korban kekerasan di sekolah, serta penindasan yang mengutarakan pengalaman mereka.

Baca Juga: KKP Gandeng Agensi Prancis Kembangkan Eco Fishing Port

Ini terjadi karena sebelumnya seorang atlet bola voli Korea, si kembar Lee Jae Yeong dan Lee Da Yeong terungkap telah menindas teman sekelas mereka di masa sekolah, dan akhirnya keduanya dikeluarkan dari tim nasional Korea.

"Ini adalah posisi kami terkait postingan dan rumor mengenai artis kami, Kihyun yang tersebar di komunitas online," ujarnya.

Baca Juga: Salut..! Ariel Noah Jelaskan tentang Vaksin Covid-19, Trending di Twitter dan Dipuji Netizen

Kami juga telah merencanakan untuk memilih tindakan hukum sebagai cara untuk melindungi artis kami mengingat banyaknya keadaan orang yang menyebarkan postingan tersebut, kami meminta mereka berjanji untuk merefleksikan kembali tindakan mereka, dan mencegah insiden tersebut kembali terjadi.

Pihak agensi telah meninggalkan catatan perjanjian dengan tulis tangan dan menujukkan keringanan hukuman. Kami sudah tidak lagi dapat melihat hal ini sebagai tindakan iseng yang disengaja dan terus berulang.

Baca Juga: Kang Jimat Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Sebesar Rp223,5 Juta 

Meskipun fakta bahwa perjanjian jelas ada dalam dokumen tulis tangan. Jadi, kami akan meminta pertanggungjawaban mereka secara hukum dengan segala cara yang mungkin dilakukan oleh perusahaan.

Selain itu, kami akan melakukan hal yang terbaik untuk melindungi hak dan kepentingan artis kami dalam menindaklanjuti melalui pemantauan terus-menerus, serta tindakan hukum terhadap tuduhan jahat, penyebaran rumor palsu, dan lebih banyak lagi mengenai artis kami yang berhubungan dengan pelanggaran hukum pencemaran nama baik dan perusahaan.(Rizki Andika)***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler