KARAWANGPOST - Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi menyatakan sedikitnya ada sekitar 19.433 hektare sawah yang terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Bekasi beberapa hari terakhir.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Eem Lesmanasari, mengatakan pihaknya akan membantu pengadaan bibit untuk membantu para petani yang sawahnya terdampak banjir.
"Kita akan bantu pengadaan bibit sebanyak 11.000 ton untuk petani yang sawahnya terkena banjir melalui APBD Kabupaten Bekasi," kata Eem, Selasa 23 Februari 2021.
Baca Juga: Warga Karawang Terdampak Tumpahan Minyak Pertamina akan segera Terima Pembayaran Kompensasi
Baca Juga: Hari Ini Rencana Agenda Presiden RI Kunjungi Tanggul Jebol
Sedangkan kekurangan bibit sekitar 8.000 ton, kata Eem, akan diusulkan ke pemerintah provinsi atau pusat.
"Karena banjir ini merata, pertanaman terganggu, jadi otomatis petani kita untuk pengadaan bibitnya sudah tidak dimungkinkan. Karena itu kita akan bantu," ujarnya.
Baca Juga: Terlibat Kasus Video Syur, Artis Inisial GL Dicecar Puluhan Pertanyaan oleh Penyidik
Baca Juga: Elsa Terus Bersiasat, Hacker Bongkar Kasus Pembunuhan Roy, Bocoran Ikatan Cinta Hari ini
Eem mengatakan, tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, telah meninjau secara langsung pesawahan yang terdampak banjir cukup parah di Kecamatan Pebayuran.
Dari pemantauan diketahui bahwa padi yang terdampak banjir kebanyakan berusia antara 30 - 60 hari.
"Rentang usia padi yang terdampak bencana banjir yang menyebabkan rusaknya tanaman padi milik petani rata-rata usianya berkisar antara 30-60 hari usia tanam," kata dia.***