KARAWANGPOST - Kesepian adalah emosi universal manusia yang kompleks dan unik. Pemicu kesepian, meski secara umum hampir memiliki pola yang sama, tapi dampak dan penyembuhannya berbeda.
Melansir dari verywellmind, jika seseorang ingin memahami kesepian, penting untuk melihat lebih dalam apa yang dimaksud dengan "kesepia" bagi dirinya sendiri.
Kemudian ia bisa mulai memahami berbagai penyebab, konsekuensi, bahkan pengaruhnya kepada kesehatan. Ini dapat dilakukan demi proses penyembuhan atau pengembalian emosi yang lebih stabil.
Baca Juga: Tujuh Fakta Menarik Dibalik Single Terbaru Afgan Feat Jackson Wang
Baca Juga: [CEK FAKTA] Kabar Duka, Irwansyah Meninggal Dunia?
Secara umum kesepian menggambarkannya keadaan kesendirian atau sendirian, kesepian sebenarnya adalah keadaan pikiran. Kesepian didefinisikan oleh para peneliti sebagai perasaan yang merasa sepi lebih dari sekali dalam seminggu.
Kesepian menyebabkan orang merasa hampa, sendirian, dan tidak diinginkan keberadaannya. Orang yang kesepian sering kali mendambakan kontak dengan manusia.
Tetapi keadaan pikiran mereka membuatnya lebih sulit untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Kesepian, menurut banyak ahli, tidak selalu berarti sendirian.
Faktor yang menyebabkan kesepian antara lain adalah bentuk-bentuk yang sifatnya situasional, seperti isolasi, pindah rumah, perceraian, putus cinta, dan kematian. Kabar buruknya ini bisa menjadi gejala gangguan psikologis.
Baca Juga: Fix, Marc Marquez Bakal Absen di Seri Pembuka MotoGP 2021
Baca Juga: Feng Shui Untuk Cinta Dan Jodoh
Berikut ini adalah berbagai efek pengaruh kesepian yang banyak tersjadi memengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang.
1. Pecandu alkohol dan narkoba
2. Fungsi dapat otak berubah
3. Pemicu penyakit Alzheimer
4. Perilaku antisosial
5. Pemicu penyakit kardiovaskular dan stroke
6. Memori dan pembelajaran menurun
7. Depresi dan bunuh diri
8. Meningkatnya tingkat stres
9. Keputusan yang buruk
Walaupun sembilan hal di atas terlihat menakutkan, tenang, kesepian masih bisa diatasi sekalipun kamu tak punya pasangan. Tapi itu membutuhkan upaya serius dan kesadaran untuk membuat perubahan.
Cobalah pertimbangkan untuk terlibat dalam kegiatan komunitas atau aktivitas lain yang kamu sukai. Situasi ini menghadirkan peluang untuk bertemu orang-orang baru serta interaksi sosial.
Kamu juga bisa fokus pada pengembangan diri yang berkualitas. Carilah seseorang yang memiliki sikap, minat, dan nilai yang sama denganmu, pasti kamu akan menjadi lebih bersemangat.
Terakhir, sadarilah bahwa kesepian adalah tanda sesuatu yang perlu diubah dari dirimu.***