KARAWANGPOST Bulan suci Ramadhan segera tiba. Bulan di mana umat Islam diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh. Baik perempuan maupun laki-laki, jika sudah cukup umur diwajibkan puasa pada bulan suci Ramadhan.
Puasa bulan Ramadhan hukumnya wajib. Tapi ada saja kondisi di mana seseorang tak dapat melaksanakan puasa. Seperti bagi perempuan muslim yang haid dan hamil.
Nah, perempuan yang sedang haid tidak boleh berpuasa. Perempuan baru boleh puasa setelah bersih dari menstruasinya. Namun ada kewajiban mengganti atau qadha puasa setelah bulan Ramadhan.
Baca Juga: Resep Masakan Bunda, Tahu Tempe Bacem Air Kelapa
Nah bagi yang berhalangan puasa saat Ramadhan, khususnya kaum perempuan yang haid, bolehkah mengganti utang puasa dengan fidyah?
Dalam hadits dijelaskan:
كَانَ يُصِيْبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ.
Artinya: “Adalah kami mengalami (haid), kami diperintahkan qadha puasa dan tidak diperintah qadha shalat” (HR. Muslim dari Aisyah radhiyallahu anha).
Baca Juga: Kamu Adalah Sumber Masalah, Ramalan Gemini 4 April 2021