Network
KARAWANGPOST - Kurang dari 10 hari, bulan Syakban akan berakhir dan berganti ke bulan suci Ramadan yang dikenal sebagai bulan puasa.
Bagi umat Islam, bulan Ramadan adalah bulan yang mulia dan penuh keberkahan. Bahkan di bulan suci Ramadan, pahala kebaikan akan dilipatgandakan.
Karena itu, sudah sepantasnya umat Islam bergembira saat datangnya bulan ramadhan. Lalu apa yang dipersiapkan dalam menyambut datangnya bulan yang spesial.
Baca Juga: Puncak Arus Balik di Tol Japek Padat Merayap
Dilansir dari muslim.or.id disebutkan kalau Rasulullah memperbanyak puasa di bulan Syakban. Itu dilakukan sebagai persiapan menyambut Ramadan.
Aisyah radhiallahu anha berkata:
وَلَمْ أَرَهُ صَائِمًا مِنْ شَهْرٍ قَطُّ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلاَّ قَلِيلاً
“Saya sama sekali belum pernah melihat Rasulullah berpuasa selama satu bulan sebanyak puasa yang beliau lakukan di bulan Syakban, di dalamnya beliau berpuasa sebulan penuh.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Beliau berpuasa di bulan Syakban, kecuali sedikit hari.”
Baca Juga: Aksi Ngebut Perempuan Berhijab Hampir Diseruduk Tronton
Generasi emas umat ini, generasi salafus shalih, mereka selalu mempersiapkan diri menyambut Ramadan dengan sebaik-baiknya. Sebagian ulama salaf mengatakan,
كَانُوا يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يُبَلِّغَهُمْ شَهْرَ رَمَضَانَ ثُمَّ يَدْعُوْنَ اللهَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ أَنْ يَتَقَبَّلَهُ مِنْهُمْ
”Para sahabat berdoa kepada Allah selama 6 bulan agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadlan.”
Tindakan mereka ini merupakan perwujudan kerinduan akan datangnya bulan Ramadan, permohonan dan bentuk ketawakkalan mereka kepada Allah SWT.
Baca Juga: Hati-Hati Alergi, Ramalan Taurus Hari Ini, 4 April 2021
Namun mereka tidak hanya berdoa, tapi juga melakukan persiapan menyambut Ramadan dengan berbagai amal ibadah.
Selain itu, untuk menyambut bulan ramadan, harus dilakukan persiapan fisik, mental dan ilmu.
Fisik harus disiapkan karena selama sebulan penuh, umat Islam diwajibkan berpuasa sambil menjalankan aktivitas seperti biasa. Kemudian mental disiapkan karena selama puasa Ramadan harus melawan hawa nafsu.
Sedangkan ilmu harus dipersiapkan agar puasa yang dilaksanakan selama bulan Ramadan mendapat pahala, tidak sia-sia.***
