Daftar Gejala dan Pengobatan TBC pada Anak, Orangtua Harus Waspada

- 2 November 2021, 15:18 WIB
Daftar Gejala dan Pengobatan TBC pada Anak
Daftar Gejala dan Pengobatan TBC pada Anak /Karawangpost/Pexels/ Ketut Subiyanto

KARAWANGPOST - Tuberkulosis (TBC) adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Tidak hanya pada orang dewasa, TBC juga bisa terjadi pada anak.

TBC pada anak umumnya terjadi karena tertular dari orang dewasa yang terinfeksi.

Orang yang terinfeksi tuberkulosis biasanya menyebarkan bakteri lewat droplet (percikan air liur) yang keluar saat bersin atau batuk.

Baca Juga: SBY Didiagnosis Idap Kanker Prostat hingga Telepon Jokowi 

Jika anak atau bayi berdekatan dengan orang dewasa yang terinfeksi, bakteri yang tersebar di udara bisa terhirup. Hal inilah yang kemudian menyebabkan penularan TBC pada anak.

Penularan TBC tidak terjadi lewat anak-anak artinya anak-anak penderita TBC yang berusia kurang dari 10 tahun jarang bisa menularkan pada orang lain.

Mereka cenderung memiliki sedikit bakteri dalam dahaknya dan jarang batuk.

Baca Juga: Britney Spears Diborgol dan Tubuh Penuh Darah, Fans Khawatir dengan Kondisinya

Berbeda dengan orang dewasa, ketika terpapar bakteri penyebab TBC (tuberkulosis), anak-anak dan bayi lebih mudah sakit dibandingkan dengan orang dewasa.

Orang dewasa yang terinfeksi tuberkulosis biasanya berasal dari infeksi TB laten di masa lalu yang “membangunkan” kembali bakteri saat sistem imun sedang lemah.


Gejala TBC pada anak bisa saja ada bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menginfeksi paru-paru anak menimbulkan ciri-ciri khusus pada kondisi anak.

Baca Juga: Profil Lengkap Fiersa Besari, Penulis Lagu Runtuh Bersama Feby Putri

Beberapa gejala umum penyakit tuberkulosis pada anak antara lain dapat dilihat dalam beberapa kondisi seperti:

Anak terserang Demam, lelah, lemah, Rewel dan mudah marah serta batuk terus-menerus lalu napas berat dan cepat.

Kemudian, berkeringat di malam hari, pembengkakan kelenjar getah bening, penurunan berat badan atau berat tidak kunjung naik dalam dua bulan dan anak jadi kurang aktif
yang berdampak pada pertumbuhan yang terganggu.

Baca Juga: Destinasi Wisata Alam Situ Gunung Suspension Bridge Sukabumi

Gejala TBC pada bayi dan anak ini bisa semakin memburuk jika tidak ditangani dengan baik.

Pada beberapa kasus tuberkulosis pada anak yang berusia kurang dari 4 tahun, bakteri dapat menyebar melalui pembuluh darah dan memengaruhi semua organ dalam tubuh.

Kondisi ini juga bisa mengarah pada tuberkulosis meningitis yang memengaruhi otak dan sistem saraf pusat.

Baca Juga: Trending Twitter! Kim Seon Ho Kembali Bintangi Film Layar Lebar

Pengobatan TBC dilakukan melalui dua fase, yaitu fase intensif, dilakukan dengan menggunakan kombinasi obat bakterisida.

Obat ini bertujuan membunuh bakteri penyebab TBC lebih cepat yang menyerang kondisi kesehatan pada anak.

Fase lanjutan, dilakukan dengan menggunakan sedikit obat untuk membasmi kuman yang tumbuh lebih lambat.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah