Network
KARAWANGPOST – Rincik bumi merupakan salah satu jenis tanaman hias iklim tropis yang mudah tumbuh dimana saja. Namun umumnya, jenis tanaman tersebut biasanya dapat dijumpai pada kawasan hutan hingga semak belukar.
Tanaman ini memiliki nama Ilmiah Ipomoea Quamoclit yang tergabung ke dalam suku famili dari Convolvulaceae. Biasanya suku famili tersebut banyak dibudidayakan masyarakat sebagai tanaman hias.
Secara morfologi, jenis tanaman hias ini tumbuh merabat dengan ukuran panjang yang berkisar antara 2 – 6 cm. Batangnya berdiri yang dilengkapi warna hijau cenderung cerah, biasanya batang dari tanaman ini memiliki tekstur yang cukup lunak. Di sekitar batangnya, terdapat ranting-ranting yang ditumbuhi daun-daun kecil.
Adapun daun tersebut bersifat majemuk yang jumlahnya bisa berkisar antara 16 hingga 24 anak daun. Setiap daunnya memang tergolong kecil, daun tersebut biasanya memiliki ukuran yang berkisar antara 2,5 cm dengan warna hijau cerah. Di sela daunnya, terdapat bunga berwarna merah dan berukuran kecil,
Selain itu, tanaman ini juga dilengkapi dengan buah yang tumbuh secara beraturan pada bagian sekitar daun hingga batangnya. Buah tersebut memiliki biji kecil yang biasanya dapat ditanam lagi untuk dibudidayakan kembali, adapun buah ini memiliki warna hijau cenderung merah.
Sementara itu, dikenal sebagai tanaman hias oleh sebagian masyarakat. Namun, tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman obat. Pasalnya, jenis tanaman tersebut dengan daun hingga bunganya memiliki senyawa antioksidan, antimikroba hingga anti kanker.
Oleh sebab itu, banyak dari kalangan masyarakat tengah mempercayai tanaman tersebut memiliki manfaat untuk mengatasi masalah kesehatan berupa penyakit. Biasanya dari kandungannya, tanaman ini begitu ampuh dalam mengatasi penyakit diabetes, bisul, hingga kanker. ***
