Terjebak dalam Jerat Digital, Dampak Negatif Keseringan Main Handphone pada Kesehatan Mental

- 17 Februari 2024, 20:22 WIB
Ilustrasi-penggunaan handphone yang berlebih
Ilustrasi-penggunaan handphone yang berlebih /Karawangpost/Foto/Pexels-Pixabay

KARAWANGPOST - Dalam era digital yang terus berkembang, handphone telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Meskipun teknologi ini memberikan banyak kemudahan dan manfaat, penggunaan yang berlebihan atau tidak terkontrol dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan mental seseorang. 

Artikel ini akan membahas dampak negatif dari keseringan menggunakan handphone pada kesehatan mental serta langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.

Dampak Negatif Keseringan Main Handphone pada Kesehatan Mental

Baca Juga: Petugas KPPS Meninggal Dunia akan Menerima Santunan Uang Tunai sebesar Rp36 Juta

  • Ketergantungan: Penggunaan handphone yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan. Seseorang mungkin merasa sulit untuk menjauhkan diri dari handphone mereka dan merasa gelisah atau cemas jika tidak memiliki akses ke perangkat mereka.
  • Gangguan Konsentrasi: Terlalu sering memeriksa handphone dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas. Seseorang mungkin sering terganggu oleh notifikasi atau terjebak dalam aktivitas online yang tidak penting, mengganggu kemampuan mereka untuk fokus pada tugas yang lebih penting.
  • Isolasi Sosial: Meskipun handphone memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang lain secara virtual, penggunaan yang berlebihan dapat mengarah pada isolasi sosial. Seseorang mungkin lebih suka berinteraksi dengan dunia digital daripada berkomunikasi secara langsung dengan orang lain, menyebabkan kurangnya interaksi sosial yang sehat.
  • Kesehatan Mental yang Buruk: Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan handphone yang berlebihan dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres. Terlalu sering terpaku pada layar handphone dapat menyebabkan perasaan kesepian, rendah diri, dan perasaan tidak berarti.
  • Gangguan Tidur: Paparan cahaya biru dari layar handphone dapat mengganggu ritme tidur alami tubuh dan menyebabkan masalah tidur seperti insomnia. Kesulitan tidur ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik seseorang.

Langkah-Langkah untuk Mengatasi Masalah Ini

  • Tetapkan Batasan: Tetapkan batasan waktu untuk menggunakan handphone dan berkomitmen untuk mematuhi mereka. Misalnya, hindari menggunakan handphone selama satu jam sebelum tidur untuk membantu meningkatkan kualitas tidur Anda.
  • Lakukan Digital Detox: Sempatkan waktu untuk melakukan digital detox secara teratur dengan mengurangi paparan handphone dan teknologi lainnya. Gunakan waktu ini untuk melakukan kegiatan yang tidak melibatkan layar, seperti berjalan-jalan di alam, membaca buku, atau berolahraga.
  • Gunakan Fitur Pengaturan Waktu: Banyak handphone modern memiliki fitur pengaturan waktu yang memungkinkan Anda untuk membatasi waktu penggunaan aplikasi tertentu. Manfaatkan fitur ini untuk mengurangi waktu yang Anda habiskan di media sosial atau permainan.
  • Gali Hobi Baru: Temukan kegiatan atau hobi yang menarik dan memuaskan di luar dunia digital. Mulailah belajar sesuatu yang baru, seperti memasak, memasak kue, atau menggambar, yang dapat memberikan Anda kepuasan dan kesenangan tanpa menggunakan handphone.
  • Prioritaskan Interaksi Sosial Langsung: Berusahalah untuk lebih banyak berinteraksi dengan orang lain secara langsung daripada melalui handphone. Temui teman-teman Anda untuk kopi atau makan malam, atau ambil bagian dalam kegiatan kelompok atau klub di komunitas Anda.

Baca Juga: Bapanas Sebut Stok Beras Aman Hingga Ramadhan Tersedia sebanyak 1,4 Juta Ton

Meskipun handphone memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan yang berlebihan atau tidak terkontrol dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan mental seseorang. Penting untuk menyadari risiko ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan handphone yang berlebihan. Dengan menetapkan batasan, melakukan digital detox secara teratur, dan mencari kegiatan alternatif yang memuaskan, seseorang dapat mengurangi dampak negatif dari terjebak dalam jerat digital dan meningkatkan kesehatan mental mereka.***

Editor: Saman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah