Jengkol: Dari Bibit Hingga Panen, Panduan Lengkap Budidaya Jengkol untuk Pemula dan Petani Berpengalaman

- 1 Juli 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi-jengkol
Ilustrasi-jengkol /KarawangPost/Foto/FB-Komunitas Petani Jengkol

KARAWANGPOST - Jengkol, si unik dengan aromanya yang khas, kini tak hanya digemari di Indonesia, tapi juga di mancanegara. Permintaan jengkol yang tinggi membuka peluang bisnis yang menjanjikan bagi para petani. Artikel ini akan mengupas panduan lengkap budidaya jengkol dari bibit hingga panen, untuk para pemula maupun petani berpengalaman.

Memilih Bibit Unggul

Kunci utama panen jengkol berlimpah terletak pada bibit unggul. Pilihlah bibit dari pohon jengkol yang terbukti produktif, sehat, dan bebas penyakit. Pastikan bibit berasal dari sumber terpercaya seperti petani berpengalaman atau pembibitan resmi. Berikut beberapa kriteria bibit jengkol unggul:

  • Batang kokoh dan berwarna hijau cerah.
  • Daun rimbun dan tidak layu.
  • Akar tunggang kuat dan tidak busuk.
  • Bebas dari hama dan penyakit.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Rawon Tempe Lezat dan Mudah

Persiapan Lahan dan Penanaman

Jengkol tumbuh optimal di tanah gembur, kaya humus, dan memiliki drainase yang baik. Siapkan lahan dengan membersihkan gulma, mencangkul tanah, dan membuat lubang tanam dengan jarak ideal 2,5-3 meter. Perhatikan beberapa hal berikut saat persiapan lahan dan penanaman:

  • Pilihlah lokasi tanam yang terkena sinar matahari penuh.
  • Buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 50 cm dan diameter 50 cm.
  • Isi lubang tanam dengan campuran tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1.
  • Tanam bibit jengkol pada bagian tengah lubang tanam.
    Siram bibit jengkol dengan air secukupnya.

Pemupukan dan Penyiraman

Jengkol membutuhkan pupuk organik dan anorganik untuk pertumbuhannya. Lakukan pemupukan secara berkala, dengan beberapa jenis pupuk yang direkomendasikan:

  • Pupuk kandang: Berikan pupuk kandang 1-2 bulan sekali untuk meningkatkan kesuburan tanah.
  • Pupuk NPK: Berikan pupuk NPK 2-3 kali sebulan untuk merangsang pertumbuhan vegetatif.
  • Pupuk KCL: Berikan pupuk KCL 1-2 kali sebulan untuk membantu pembesaran buah jengkol.

Lakukan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kemarau, untuk menjaga kelembaban tanah. Perhatikan beberapa hal berikut saat pemupukan dan penyiraman:

Halaman:

Editor: Hani Tania

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah