KARAWANGPOST - Kecelakaan gagal landing pesawat Smart PK SNN dari Bandara Timika dengan tujuan Ilaga mengakibatkan pesawat rusak parah, satu meninggal dunia.
Gagal landing sekitar pukul 07.20 WIT, di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Senin 25 Oktober 2021.
Kepala Bandara Aminggaru Ilaga Herman Sujito, sebelum insiden kecelakaan yang dialami pesawat dengan nomor penerbangan PK-SNN yang membawa logistik dari Timika, dua pesawat yakni Smart Air dan Rimbun Air sudah mendarat terlebih dahulu.
Baca Juga: Giselle Aespa Minta Maaf Usai Dikecam Sebut Kata Rasis
“Namun saat pesawat nahas itu hendak mendarat nampak kabut nampak menyelimuti sekitar kawasan Bandara Aminggaru Ilaga,” ujarnya.
Pukul 07.30 WIT korban yakni Pilot dan Copilot di evakuasi ke Puskesmas Ilaga dengan menggunakan mobil ambulans.
Pukul 07.40 WIT korban tiba di Puskesmas Ilaga dan langsung ditangani tim medis dr. Erick dengan upaya memompa jantung dan pernafasan.
Baca Juga: Gempa Hari Ini: 25 Oktober 2021, Gempa M 4.7 SR Guncang Wilayah Kabupaten Sumeulue Aceh
Namun nahas, Pilot atas nama Kuntardi tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 08.10 WIT.
Herman Sujito mengatakan jenazah pilot Smart Air yang meninggal di Puskemas Ilaga itu sudah dievakuasi ke Timika dan selanjutnya diterbangkan ke Jakarta.
Sementara itu, Copilot atas nama Egi masih dalam keadaan sadar dan sementara dirawat di Puskesmas ilaga dan selanjutnya akan dievakuasi ke Timika.
Baca Juga: Dua Kereta LRT Tabrakan di Cibubur saat Uji Coba
Langkah-langkah Kepolisian, mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pada saat kejadian, cuaca di sekitar Bandara di selimuti Kabut tebal.
“Untuk penyebab gagal landing masih dilakukan penyelidikan,” akuinya.
Herman mengatakan saat ini operasional bandara sudah kembali pulih setelah dilakukan pembersihan di sekitar landasan.
“Operasional bandara Aminggaru, Ilaga sudah kembali normal,” kata Herman Sujito.***